Saham BRI Masih Diburu Investor, Ini Buktinya

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
13 January 2025 10:30
Ilustrasi Bank BRI. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ilustrasi Bank BRI. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia -Sebagai bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) masih menjadi primadona para investor meskipun harga sahamnya terus merosot.

Sebagian para investor pecinta saham blue chip, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) masih menjadi buruan di tengah harganya yang kian hari makin murah. Hal ini dilandasi karena kinerja keuangannya yang masih positif di tengah ketidakpastian global.

Disepanjang 2025, saham BBRI telah terkoreksi hingga 5,94% di level Rp3.970 pada perdagangan intraday Senin (13/1/2025).

Sementara itu di sepanjang 2024, saham BBRI mengalami penurunan sebesar 28,73% hingga akhir Desember 2024 di level Rp4.080 (30/12/2024).

Akan tetapi ada hal yang menarik, di tengah penurunan saham BBRI, justru pemegang saham BBRI terus meningkat hingga akhir tahun. Terpantau hingga 31 Desember 2024 jumlah pemegang saham BBRI telah mencapai 653.247 investor dengan kenaikan 38.186 investor dari periode November 2024, yang didominasi oleh investor lokal.

stockbitFoto: stockbit

Peningkatan jumlah investor di tengah penurunan harga saham, tak lepas dari performa kinerja bank BRI di sebelas bulan pertama 2024.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp50 triliun per November 2024, naik 3,96% secara tahunan (yoy) bila dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp49,09 triliun.

Kenaikan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 1,31% yoy menjadi Rp100,88 triliun per November 2024.

Bank BRI juga mencatatkan kenaikan pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar 9,66% (yoy) menjadi Rp20,34 triliun per November 2024.

Hingga November 2024, bank BRI telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.219,21 triliun per November 2024, naik 4,99% (yoy).

Selain itu, aset bank BRI juga tumbuh 4,36% (yoy) menjadi Rp1.851,3 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) bank BRI juga tumbuh 6,95% (yoy) menjadi Rp1.386,71 triliun per November 2024. Adapun CASA bank BRI naik 10,79% (yoy) menjadi Rp914,83 triliun per November 2024.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation