
Ekonomi Boleh Loyo, 5 Orang Ini Masih Jadi Terkaya di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2024 bukanlah tahun yang baik bagi sebagian orang. Mulai dari anjloknya pasar saham hingga industri tanah air. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang 2024 pun mencatatkan penurunan mencapai 2,65% dengan mendarat di level 7.079,90 pada Senin (30/12/2024).
Anjloknya pasar saham tanah air tercermin dari data-data ekonomi Indonesia yang menurun.
Dari sisi pertumbuhan ekonomi tanah air, Produk Domestik Bruto (PDB) RI hanya tumbuh 4,95% (yoy) pada kuartal III 2024. Selain itu, perlambatan kinerja industri manufaktur sepanjang 2024 sangat terasa pada beberapa sektor. Industri manufaktur tanah air tahun ini melewati banyak tantangan yang membuat Purchasing Manager Indeks (PMI) merosot.
Berdasarkan data S&P, pada periode November 2024 kinerja PMI Indonesia mulai naik ke 49,6 poin dibanding bulan Oktober 49,2 poin. Akan tetapi angka tersebut masih berada di level kontraksi. PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi dalam sektor manufaktur, sedangkan di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
Kondisi indeks manufaktur yang semakin lesu tentu berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Berdasarkan data dari Satudata Kemnaker, jumlah tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari Januari hingga November 2024 mencapai 67.870 orang.
Akan tetapi melemahnya pasar saham hingga perekonomian tanah air belum mampu menurunkan performa kekayaan sebagian orang di Indonesia.
Terpantau beberapa nama pengusaha tanah air masih mampu menduduki peringkat top lima orang terkaya di Indonesia hingga akhir 2024.
Siapa sajakah mereka?
Berikut rangkuman CNBC Indonesia Research, lima orang terkaya RI 2024 berdasarkan data dari Forbes 2024.
CNBC Indonesia Research
(saw/saw)