Pilkada 2024 Tentukan 500 Penguasa Daerah, Ini 12 Kab/Kota Terkaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan digelar pertama kalinya di Indonesia pada hari ini, Rabu (27/11/2024).
Pilkada serentak 2024 dilaksanakan di 545 daerah meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Pilkada 2024 akan diikuti oleh 1.556 pasangan kandidat kepala daerah di berbagai tingkat pemerintahan. Peserta Pilkada terdiri dari: 103 pasang calon gubernur-wakil gubernur di 37 provinsi, 1.168 pasang calon bupati dan wakil bupati di 415 kabupaten, 284 pasang calon wali kota dan wakil wali kota di 93 kota.
Pilkada ini akan sangat menentukan pemimpin di daerah sekaligus pengelola anggaran di masing-masing wilayah.
Setelah era otonomi daerah, peran gubernur atau pemimpin daerah lainnya memiliki kewenangan lebih besar dalam pengelolaan anggaran, menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga perijinan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Produk Domestik Regional Bruto (PDB) per kapita di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia banyak yang melebihi Rp 300 juta per tahun atau lebih dari Rp 26 juta per bulan. Angka tersebut jauh di atas PDB per kapita rata-rata Indonesia yang mencapai Rp 75 juta per bulan atau Rp 6,25 juta per bulan.
Data BPS juga menunjukkan setidaknya ada 12 kabupaten/kota yang memiliki PDRB per kapita di atas Rp 300 juta per bulan. Data yang diambil adalah per akhir 2023.
Yang menarik, PDRB per kapita tertinggi di Indonesia bukanlah dari wilayah DKI Jakarta melainkan Morowali, Maluku Utara. PDRB per kapita Morowali menembus Rp 927,23 juta per tahun atau Rp 77,27 juta per bulan.
Di tempat kedua adalah Jakarta Pusat dengan nilai PDRB per kapita mencapai Rp 819.38 juta per tahun atau Rp 68.28 juta per bulan.
PDRB per kapita biasanya mencerminkan makmur tidaknya sebuah wilayah karena besarnya nilai ekonomi wilayah tersebut. Namun, cerminan tersebut juga sepenuhnya tidak benar PDB per kapita menghitung nilai PDB daerah tersebut dibagi jumlah penduduknya.
Jika daerah tersebut memiliki nilai PDB besar dan jumlah penduduknya kecil maka PDRB per kapita akan besar. Namun, jika PDRB tersebut besar dan jumlah penduduknya besar maka nilai PDRB per kapita lebih kecil.
Bila dilihat dari nilai PDRB saja, Jakarta Pusat akan menjadi juara dengan nilai menembus Rp 860,05 triliun. Jumlah penduduk Jakarta pusat mencapai 1,05 juta lebih.
Nilai PDB Morowali pada 2022 tercatat Rp 158,05 triliun tetapi jumlah penduduknya sekitar 176.000.
Data BPS menunjukkan dari 12 kabupaten/kota dengan PDRB per kapita hanya empat yang berasal dari Jawa sementara sisanya adalah Luar Jawa.
Wilayah-wilayah dengan PDRB per kapita tertinggi di luar Jawa adalah mereka yang memiliki komoditas andalan. Morowali, misalnya, adalah penghasil nikel sementara Mimika adalah penghasil emas.
Sebagai catatan, pilkada di Jakarta hanya memilih gubernur sementara wlai kota ditunjuk langsung gubernur. Hal ini berbeda dengan provinsi lain di mana ada pilkada untuk memilih bupati/wali kota.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
