
Arab-Bahrain Minggir! Timnas Indonesia Paling Bernilai Nomor 7 di Asia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai pasar tim nasional sepak bola Indonesia masuk jajaran mewah di Asia, terutama setelah Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kehadiran pemain-pemain yang bermain di klub liga top Eropa, seperti Eradivisie Belanda hingga Serie-A Italia, mengungkit nilai pasar Skuad Garuda.
Berdasarkan data Transfermarkt per 12 November 2024, nilai pasar timnas mencapai Rp547,09 miliar dan menempati posisi skuad nomor 7 termahal di Asia. Timnas bahkan berada di atas tim-tim jagoan dari Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Qatar, Bahrain, hingga Irak.
Mees Hilgers menjadi pemain termahal di skuad timnas Indonesia dengan Rp173,82 miliar. Mees Hilgers adalah pemain berusia 23 tahun yang menjadi pemain potensial FC Twente di Liga Belanda.
Sementara kedatangan Kevin Diks yang bermain di FC Copenhagen menggeser posisi Thom Haye yang sebelumnya berada di pemain termahal posisi kedua di Tim Merah Putih.
Adapun nilai pasar Kevin Diks seperti yang diungkap Transfermarkt adalah Rp69,53 miliar. Sedangkan Sang Prof Haye bernilai Rp52,14 miliar.
Selanjutnya ada fullback energik Calvin Verdonk dengan nilai pasar Rp43,45 miliar. Disusul oleh El Capitano Jay Idzes yang bernilai sama, Rp43,45 miliar.
Nilai Mentereng, Peringkat Melesat
Peringkat tim nasional sepak bola Indonesia melesat, terutama pada beberapa tahun terakhir patut diacungi jempol.
Sejak awal 2023, ranking FIFA Tim Garuda terbang 20 peringkat. Pada update sementara FIFA Ranking per 11 November 2024, rangking timnas Indonesia berada di posisi 130. Sementara saat awal 2023, timnas ada di urutan 149.
Saat ini Indonesia adalah tim terbaik ketiga di Asia Tenggara berdasarkan peringkat FIFA, di bawah Thailand dan Vietnam.
Menolak lupa, timnas Indonesia pernah berada di masa kelam pada medio 2016, di mana pernah sejajar dengan tim medioker Asia Tenggara seperti Kamboja dan Laos. Bahkan kalah dari Filipina yang sepanjang sejarah selalu dibantai oleh Tim Garuda. Saat itu timnas berada di peringkat 191 pada 2016.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)