Risiko Geopolitik Makin Tinggi, Harga Minyak Dunia Naik 4%

Revo M, CNBC Indonesia
27 October 2024 18:15
Minyak Bumi
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia terpantau melesat sepanjang pekan ini. Hal ini terjadi bersamaan dengan ketegangan geopolitik di Timur Tengah (Timteng) dan kekhawatiran pelaku pasar.

Dilansir dari Refinitiv, harga minyak dunia secara mingguan (WTI) mengalami lonjakan sebesar 3,69% dan Brent melesat 4,09%.

Dikutip dari Oilprice.com, peningkatan konflik Israel-Iran menjadi narasi utama pasar minyak untuk Oktober belum sepenuhnya berakhir. Semakin dekat dengan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), spekulasi mengenai skenario eskalasi di masa depan akan semakin liar.

Sementara itu, Brent dan WTI sempat sedikit tertahan karena dolar AS yang lebih kuat dan lonjakan persediaan AS yang lebih besar dari yang diperkirakan membatasi potensi kenaikan harga.

EIAFoto: US Crude Oil Stocks
Sumber: EIA

Di awal pekan depan, ada kemungkinan harga minyak kembali mengalami apresiasi bersamaan dengan ketegangan yang memuncak di Timur Tengah usai Israel mengumumkan telah melancarkan serangan presisi terhadap sasaran militer di Iran, sebagai balasan atas serangan yang dilakukan oleh Iran.

"Dalam menanggapi serangan yang terus-menerus dari rezim Iran terhadap Negara Israel - saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melakukan serangan presisi terhadap sasaran militer di Iran," demikian pernyataan militer Israel, dilansir AFP, Sabtu (26/10/2024).

"Karena ketegangan regional, lalu lintas udara Irak telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk menjaga keselamatan penerbangan sipil di wilayah udara Irak," kata menteri transportasi negara itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmiĀ INA, sebagaimana dikutipĀ AFP.

Suspensi lalu lintas udara tersebut akan dilakukan hingga pemberitahuan selanjutnya dari otoritas.

Media pemerintah Iran pada hari yang sama melaporkan bahwa ledakan kuat terdengar di sekitar ibu kota, Teheran.

TV pemerintah Iran mengatakan bahwa ledakan yang terdengar di sekitar ibu kota itu disebabkan oleh "pengaktifan sistem pertahanan udara" terhadap serangan Israel.

Kendati ketegangan geopolitik seringkali membuat harga minyak dunia menguat, namun permintaan yang lemah dari China dapat memberikan tekanan pada harga, menambah kompleksitas situasi di pasar minyak.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation