Bukan Raffi Ahmad, Ini Calon Wamen Termuda Pilihan Prabowo

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
16 October 2024 16:20
Aktris Raffi Ahmad tiba di Jalan Kartanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Aktris Raffi Ahmad tiba di Jalan Kartanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah dinamika pembentukan kabinet baru, sosok-sosok yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi sorotan. Salah satu aspek menarik adalah rentang usia para calon wakil menteri (wamen) yang dipanggil pada Selasa (15/10/2024). Dari daftar yang diumumkan, terdapat perbedaan mencolok antara calon termuda dan tertua, yang menggambarkan kombinasi energi muda dan kebijaksanaan pengalaman dalam menyusun barisan pemerintahan.

Semangat Muda dalam Kabinet

Dyah Roro Esti Widya Putri, politikus Golkar yang berusia 31 tahun, menjadi calon wakil menteri termuda di antara mereka yang dipanggil Prabowo. Sosoknya mencerminkan generasi milenial yang diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pemerintahan. Sebagai seorang perempuan muda yang telah berpengalaman dalam politik nasional, Roro Esti diyakini bisa memberikan warna segar dalam dinamika kebijakan dan pendekatan komunikasi pemerintah dengan generasi muda.

Roro Esti dikenal memiliki komitmen dalam isu lingkungan dan pemberdayaan generasi muda.

Kehadirannya dalam kabinet Prabowo berpotensi memperkaya spektrum gagasan dalam menghadapi tantangan zaman.

Wawasan Panjang dalam Kebijakan

Di sisi lain, Otto Hasibuan, politikus senior yang berusia 65 tahun, hadir sebagai salah satu calon wakil menteri tertua. Otto memiliki latar belakang yang kaya di dunia hukum dan pengalaman panjang di berbagai forum nasional. Dengan usianya yang lebih matang, Otto menghadirkan perspektif yang mendalam, khususnya dalam bidang hukum dan konstitusi. Ia dikenal sebagai sosok yang mampu mengatasi permasalahan kompleks dengan pendekatan yang bijaksana.

Dalam konteks pemerintahan Prabowo, pengalaman Otto Hasibuan bisa menjadi penyeimbang di tengah dinamika politik yang sering kali cepat berubah.


Rentang usia calon wakil menteri ini mencerminkan strategi Prabowo untuk menghadirkan kabinet yang inklusif, tidak hanya dari sisi representasi partai dan profesi, tetapi juga usia. Kombinasi ini menciptakan sinergi antara semangat muda yang adaptif dengan perubahan dan pengalaman panjang yang mampu memberikan arahan dalam menghadapi situasi krisis.

Keberadaan figur muda seperti Dyah Roro Esti diharapkan mampu membangun komunikasi yang lebih baik dengan generasi milenial yang menjadi bagian besar dari populasi Indonesia saat ini. Sementara itu, kehadiran tokoh senior seperti Otto Hasibuan dipandang sebagai upaya untuk memastikan kebijakan yang diambil tetap berpijak pada landasan hukum yang kuat dan terarah.

Kehadiran kedua sosok dengan latar belakang usia yang berbeda ini menjadi potret betapa beragamnya wajah kabinet Prabowo Subianto. Dalam menghadapi lima tahun ke depan, kombinasi ini diharapkan dapat mendorong pemerintahan yang tidak hanya responsif terhadap perkembangan zaman, tetapi juga mampu menjaga kontinuitas kebijakan yang stabil.

CNBC Research Indonesia

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation