"Jatah Kue" Kabinet Prabowo: Dikuasai Golkar, 6 Wanita, 23 Profesional

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49  nama yang direncanakan akan masuk kabinet, kemarin Selasa (14/10/2024) mulai siang hingga malam hari.

Belasan orang merupakan wajah lama yang merupakan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan puluhan orang merupakan wajah baru yang nantinya akan menjabat untuk periode 2024-2029.

Di akhir malam kemarin (14/10/2024), Prabowo menyambangi awak media dan mengatakan bahwa semua calon menteri dan kepala lembaga menyatakan setuju membantu kabinetnya.

Dari 49 nama yang tersebut, terdapat tiga orang yang berasal dari organisasi keagamaan, 22 orang yang berasal dari partai, dan 24 orang berasal dari professional.

Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo cenderung memilih orang profesional dengan jumlah hampir 50% dari total nama yang dipanggil untuk menjabat dan mengisi kabinetnya.

Sedangkan dari sisi gender, mayoritas atau sekitar 88% dari total nama tokoh yang dipanggil merupakan laki-laki sementara 12% merupakan perempuan. Hanya enam perempuan yang kemarin dipanggil jadi calon menteri.

Dari total 22 orang yang berasal dari partai, terdapat tujuh partai dibelakangnya. Partai-partai tersebut yakni Demokrat sebanyak tiga orang, Gerindra sebanyak lima orang, Golkar sejumlah delapan orang, PAN sebanyak dua orang, PBB sebanyak satu orang, PKB sebanyak dua orang, dan PSI sejumlah satu orang.

Untuk diketahui, usai menerima para calon menterinya, Prabowo pun memberikan pernyataan kepada awak media yang mengunggu di luar kediamannya.

Dia mengatakan semua calon menteri dan kepala lembaga yang dipanggil menyatakan setuju membantu kabinetnya. Pemanggilan hari ini, jelasnya, merupakan ujung dari proses yang panjang. Sebelum mengundang, Prabowo dan tim telah melakukan pemantauan dan diskusi.

"Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup," kata Prabowo di depan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, (14/10/2024).

"Sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya," ujar dia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]