Komoditas Primadona

Harta Karun Terpendam RI, Diburu Warga China Karena Bawa Keberuntungan

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
08 October 2024 18:40
Ilustrasi ombak air laut. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi ombak air laut. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejak dahulu, laut Indonesia dikenal sebagai sumber kekayaan alam yang tak ternilai. Di antara harta karun itu, ikan kerapu muncul sebagai primadona yang memikat hati konsumen internasional, terutama di China.

Kerapu bukan hanya sekadar ikan. Mereka adalah simbol kemewahan dan prestise. Bagi masyarakat Tiongkok, menikmati kerapu bukan hanya soal rasa, tapi juga membawa makna dalam budaya mereka, di mana ikan sering diasosiasikan dengan keberuntungan dan kemakmuran.

Seiring waktu, ikan kerapu pun mendapat tempat istimewa di meja-meja makan keluarga kaya dan restoran mewah di China. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang lembut seakan melambangkan keseimbangan sempurna dalam setiap suapan.

Ilustrasi ikan kerapu. (Dok: Greeners.co)Foto: Ilustrasi ikan kerapu. (Dok: Greeners.co)
Ilustrasi ikan kerapu. (Dok: Greeners.co)

Ini membuat permintaan terhadap ikan ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih lagi, bagi sebagian kalangan di China, menghidangkan kerapu di acara-acara penting adalah cara untuk menghormati tamu, menjadikannya lebih dari sekadar sajian, tetapi juga sebuah pengalaman.

Indonesia, dengan luas lautnya yang mempesona, telah lama menjadi produsen utama ikan kerapu dunia. Dilansir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwa produksi kerapu terus meningkat dari tahun ke tahun, mencatatkan 144.230 ton pada 2016, kemudian melonjak menjadi 190.762 ton pada 2021. 



Produksi yang stabil ini mencerminkan betapa besarnya potensi laut Indonesia dalam menyokong kebutuhan pasar global.

Sebagai komoditas ekspor, ikan kerapu telah menjadi salah satu pilar penting dalam perdagangan perikanan Indonesia. China, dengan pasar yang besar dan permintaan yang tinggi, menjadi tujuan utama ekspor kerapu dari Indonesia. Pada 2023, nilai ekspor ikan kerapu mencapai lebih dari US$36,9 Juta


Angka ini menunjukkan pentingnya peran kerapu bagi perekonomian, tetapi juga kedekatan hubungan antara Indonesia dan Negara tujuan ekspor dalam hal perdagangan perikanan.

Potensi ekspor ini masih terbuka lebar, terutama dengan meningkatnya permintaan untuk produk olahan berbasis ikan kerapu yang kini semakin diminati di pasar internasional. Inovasi dalam pengolahan dan metode budidaya yang berkelanjutan akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk terus bersinar sebagai produsen utama kerapu di dunia.

Di balik semua angka dan data tersebut, ikan kerapu menyimpan cerita tentang laut Indonesia yang kaya. Sebuah komoditas yang bukan hanya membawa nilai ekonomi, tetapi juga membangun jembatan budaya antara dua negara besar, Indonesia dan China. Kerapu, dengan segala keistimewaannya, telah mengarungi lautan untuk menyatukan selera dan tradisi dari dua bangsa.

Dengan potensi laut yang begitu melimpah, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk terus mengembangkan ekspor ikan kerapu dan menjaga keseimbangan alam. Sebagaimana laut memberi kehidupan, kerapu adalah salah satu dari banyak kisah sukses yang terus mengalir dari negeri maritim ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation