3 Provinsi Paling Wangi di Indonesia: Penuh Semerbak Bunga & Cuan

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
07 October 2024 06:42
Pekerja memeriksa kondisi bunga anggrek di kebun seluas dua hektar milik Niman, di kawasan Pondok Benda, Tangerang Selatan, Banten. Menurut data BPS, Bunga anggrek merupakan hasil panen tanaman hias terbesar kelima setelah Melati, Krisan, Mawar, Sedap Malam. Hasil panen sentra perkebunan Anggrek di provinsi Banten terus meningkat dan tertinggi pada hasil panen tanaman hias nasional, dari 5.628.179 pada tahun 2012, menjadi 7.283.894 di 2016. Hasil tersebut mengungguli Jawa Barat, sebanyak 7.626.316, yang menurun menjadi 5.010.003 pada periode tahun yang sama.
Namun jelang perayaan natal, petani di kawasan sentra perkebunan Anggrek di Tanggerang Selatan mengaku sulit memenuhi permintaan pasar yang meningkat. Hal tersebut disebabkan karena enam bulan belakangan hasil panen menurun drastis akibat iklim yang tidak menentu. Yang biasanya petani dapat memanen Bungan 80-100 ikat (seratus batang /ikat) setiap minggunya, menurun hingga hanya dapat memanen bunga sebulan satu kali, atau jika ada pesanan khusus.
Kondisi tersebut juga mempengaruhi harga jual, jika dalam kondisi normal harga jual per-ikat di tingkat petani berkisar antara Rp 50.000-60.000, melonjak hingga Rp 150.000-200.000.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta,CNBC Indonesia - Tiga provinsi di Indonesia layak mendapat sebutan sebagai "provinsi terwangi," yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten, berkat produksi tanaman hias mereka yang melimpah.

Menurut Badan Pusat Statistik Jawa Barat memimpin dalam produksi Krisan (213,58 juta tangkai) dan Anggrek Pot (1,50 juta pot), sementara Jawa Timur mendominasi dengan Mawar (123,95 juta tangkai) dan Sedap Malam (76,85 juta tangkai). Banten juga mencatatkan angka besar untuk Anggrek Potong (1,20 juta tangkai), menjadikannya produsen utama di wilayah barat Indonesia.



Kondisi alam yang ideal, mulai dari iklim yang sejuk hingga tanah yang subur, menjadi alasan utama mengapa Jawa Barat dan Jawa Timur mendominasi produksi bunga hias. Cuaca di dataran tinggi Jawa Barat mendukung pertumbuhan Krisan, bunga yang dikenal dengan keindahannya yang abadi dan sering dipakai dalam dekorasi formal hingga upacara adat.

Sedangkan Mawar, bunga yang kerap diidentikkan dengan simbol cinta, berkembang pesat di Jawa Timur berkat kesesuaian kondisi tanah dan suhu yang mendukung kualitas kelopaknya.

Anggrek cymbidium (Image by Gitti Lohr from Pixabay)Foto: Anggrek cymbidium (Image by Gitti Lohr from Pixabay)
Anggrek cymbidium (Image by Gitti Lohr from Pixabay)



Setiap bunga membawa makna dan pesona tersendiri. Krisan, bunga yang tumbuh subur di Jawa Barat, bukan hanya cantik tetapi juga memiliki nilai simbolis di berbagai budaya, melambangkan ketenangan dan keabadian.

Sedap Malam, bunga legendaris yang harum semerbak di Jawa Timur, sering dikaitkan dengan cerita-cerita mistis dan penggunaannya dalam ritual budaya. Bunga ini tidak hanya mempermanis malam tetapi juga membawa aura magis dalam setiap kesempatan.

Banten, sebagai produsen besar Anggrek Potong, menawarkan eksotisme tersendiri. Anggrek dikenal dengan kemampuannya beradaptasi di lingkungan yang berbeda, dan jenis potong sering digunakan dalam berbagai hiasan mewah, mulai dari pernikahan hingga acara kenegaraan.

Chrysanthemum Morifolium (Image by Ngoc Huy Nguyen from Pixabay)Foto: Chrysanthemum Morifolium (Image by Ngoc Huy Nguyen from Pixabay)
Chrysanthemum Morifolium (Image by Ngoc Huy Nguyen from Pixabay)



Dengan produksi yang terus meningkat, provinsi-provinsi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi ekspor yang besar. Bunga-bunga Indonesia, seperti Krisan dan Mawar, telah menarik perhatian pasar internasional karena kualitas dan keindahannya. Maka, tidak heran jika Pulau Jawa terus menjadi pusat produksi dan perdagangan bunga hias di Indonesia.

Dalam dunia bunga yang penuh aroma dan makna, tiga provinsi ini telah mengukir nama mereka sebagai penghasil keindahan, keharuman, dan legenda yang tak lekang oleh waktu.

Bunga sedap malam. IstFoto: Bunga sedap malam. Ist
Bunga sedap malam. Ist


CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation