Cara ke Bandara Tepat Waktu, Tinggal Duduk Sudah Sampai

mae, CNBC Indonesia
19 July 2024 08:10
Warga Negara Asing mengantri pembelian tiket pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Kamis (30/8). Mengatasi masalah defisit transaksi berjalan pada neraca perdagangan, Menko Luhut membuat 8 butir keputusan di bidang pariwisata bersama dengan beberapa kementerian/lembaga dan Pemda. Solusi di sektor ini merupakan yang paling cepat dan efektif dibandingkan sektor lainnya. Menko Luhut yang menargetkan perolehan devisa negara dari sektor pariwisata sebesar USD 17,6 milyar pada 2019 dan USD 28,5 milyar pada 2024.CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Bandara Soekarno Hatta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Waktu adalah salah satu hal paling berharga dalam dunia bisnis. Dengan sangat berharganya waktu maka apapun yang membuat waktu terbuang sia-sia dan kemudian merugi harus dihindari.

Di sisi lain, pebisnis harus sering bepergian ke luar kota ataupun ke luar negeri untuk menemui relasi bisnis, menjemput peluang, atau menghadiri pertemuan penting.

Peluang bisnis bisa terbang jika ada persoalan dalam perjalanan. Salah satunya adalah karena ketinggalan pesawat.
Sayangnya, kasus penumpang ketinggalan pesawat adalah hal yang sering terjadi.

Sejak tahun 2018 sampai dengan 19 Maret 2024, data Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mencatat total sebanyak 122 pengaduan konsumen terkait penerbangan.

Pengaduan paling banyak terkait kasus seperti ketinggalan pesawat, barang hilang di bagasi, reschedule sepihak, tiket hangus, pembatalan sepihak, refund, standar pelayanan dan pergantian dengan voucher.

Waktu penerbangan pagi adalah salah satu yang paling rawan. Terlambat bangun ataupun terjebak di jalan karena macet menjadi beberapa penyebabnya.

Merujuk data Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penerbangan di pagi hari yakni 00.00- 09.00 WIB berkisar 16-30% dari total penerbangan hari tersebut. Artinya, banyak dari mereka yang memilih bepergian pagi untuk sampai ke tujuan lebih awal.

Betapa berharganya waktu dan padatnya penerbangan pagi, membuat masyarakat membutuhkan layanan transportasi terpercaya untuk sampai ke bandara tepat waktu, tidak merepotkan, dan tidak diburu-buru.

Menyadari peluang ini, Grab kemudian menyediakan fitur Advance Booking. Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah memesan layanan Grab Car tujuh hari hingga dua jam sebelum keberangkatan.

Fitur ini juga tidak hanya memudahkan mereka yang hendak bepergian ke bandara tapi juga yang tidak ingin ketinggalan momen-momen penting. Di antaranya makan siang dengan rekan bisnis, menghadiri acara anak sekolah, hingga makan malam romantis.

CNBC Indonesia mencoba menggunakan fitur Advance Booking dari Grab untuk memesan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk bepergian pada 05.00 WIB pada Jumat (7/6/2024). CNBC memesan layanan tersebut tiga hari sebelum keberangkatan pada Selasa (4/6/2024).

Grab langsung memberitahu detail perjalanan serta mengingatkan perjalanan hingga hari H melalui notifikasi di aplikasi.

Mereka juga menanyakan apakah akan ada perubahan jadwal bepergian atau destinasi tujuan. Pada hari penjemputan, Mitra Pengemudi Grab sudah siap menjemput pada pukul 04.45 WIB.

Dibutuhkan hanya 37 menit dari kawasan Senen ke Bandara Soekarno Hatta. Semuanya berjalan lancar dan tanpa repot.

Driver yang mengantar CNBC, Hilmi, menjelaskan jika fitur Advance Booking memang sangat menekankan pentingnya penjemputan yang tepat waktu. Untuk layanan tersebut, sang driver akan diberi notifikasi agar datang lebih cepat guna memastikan tidak ada keterlambatan penjemputan.

Hilmi bercerita mayoritas pengguna Advance Booking dari Grab adalah mereka yang hendak bepergian bisnis baik ke bandara, ke tempat golf, ataupun ke tempat meeting.

Program yang dimulai pada Juni tahun ini juga mengundang minat ekspatriat. Sebagian besar pengguna bahkan datang dari kalangan tersebut.

Selain ketepatan waktu penjemputan, pesanan juga masih mungkin untuk dibatalkan hingga satu jam sebelum waktu keberangkatan.

Ongkos ke bandara lebih murah dibandingkan taksi biasa dan tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan transportasi umum. Padahal, waktu tempuh jauh lebih singkat dan tidak merepotkan karena harus berganti moda transportasi.

Dengan begitu banyak keunggulan, Advance Booking bisa jadi pilihan bijak untuk memastikan perjalanan tepat waktu, nyaman, dan tanpa repot. Jangan ketinggalan momen penting!

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation