
Daftar 20 Emiten Dengan Free Cash Flow Jumbo, Ada BBRI & TLKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) kini telah mencapai 934 emiten hingga 17 Juli 2024. Investor pun kini harus membutuhkan waktu ekstra untuk memilih emiten mana yang cukup baik dan layak untuk di koleksi dengan aman.
Biasanya investor memilih saham blue chip yang dikenal memiliki kapitalisasi pasar yang besar, mencapai di atas Rp10 triliun. Akan tetapi sebenarnya masih banyak sudut pandang yang dapat investor pilih sebagai alternatif mencari saham yang layak di investasikan selain masuk dalam kategori saham blue chip.
Investasi kental dengan sebuah fundamental. Akan tetapi, biasanya investor hanya melihat dari sisi seberapa murah saham tersebut. Padahal, banyak sekali sisi yang dapat dicari untuk menemukan sebuah saham yang wonderful.
Salah satunya emiten yang memiliki free cash flow yang besar alias arus kas bebas. Free cash flow merupakan arus kas yang dihasilkan perusahaan setelah dikurangi dengan depresiasi, investasi modal seperti pembaruan mesin dan gedung serta juga pembayaran pajak.
Dengan kata lain, free cash flow adalah sisa kas yang dimiliki oleh perusahaan setelah investasi dan membayar kegiatan operasionalnya.
Terdapatnya free cash flow di dalam perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dari kegiatan operasinya. Hal ini akan memberikan gambaran kepada investor apakah perusahaan mampu untuk mempertahankan keberlansungan kegiatan operasinya. Selain itu, free cash flow juga mengambarkan fleksibilitas keuangan perusahaan karena perusahaan akan memiliki arus kas yang tersedia untuk melakukan pembelian kembali saham perusahaan, pembayaran hutang kepada kreditor, atau pembayaran deviden kepada pemegang saham. Dengan demikian, nilai perusahaan akan berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan free cash flow.
Tidak menutup kemungkinan free cash flow yang besar dapat digunakan sebagai dasar oleh perusahaan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Hingga laporan keuangan kuartal I 2024, terdapat 20 saham yang memiliki Free Cash Flow (TTM) yang besar.
Sektor perbankan mengisi dua teratas dengan emiten yang memiliki Free Cash Flow terbesar, dimana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tercatat memiliki Free Cash Flow sebesar Rp61,68 triliun, sementara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp59,29 triliun. Keduanya pun masih mencatatkan laba bersih atau Net Profit Margin (NPM) diatas 30%.
Di posisi ketiga diisi oleh sektor telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan Free Cash Flow sebesar Rp29,88 triliun, dan Net Profit Margin (NPM) positif di 16,07%.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC Indonesia Research
(saw/saw)