Nih! Data & Fakta RI Impor Barang dari Israel

Revo M, CNBC Indonesia
16 July 2024 17:30
Ilustrasi bendera Israel (AFP via Getty Images/AHMAD GHARABLI)
Foto: (AFP via Getty Images/AHMAD GHARABLI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor Indonesia dari Israel turun pada Juni 2024 dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Namun demikian, impor dari Israel pada dasarnya mengalami kenaikan jika dilihat secara tahunan (year on year/yoy).

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bawa impor pada Juni 2024 turun 54% jika dibandingkan dengan bulan lalu.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (15/7/2024) mengatakan total impor dari Israel sangat kecil dibandingkan total impor yang dilakukan Indonesia dalam sebulan. Saking kecilnya, kata dia, angka impor dari Israel tidak mempengaruhi total impor secara keseluruhan.

Penurunan paling signifikan terjadi pada HS 85 Mesin dan Alat Listrik yakni dari US$3,88 juta menjadi US$0,89 juta atau turun sebesar 77,12%.

Sementara secara akumulatif dari Januari hingga Mei 2023 dan 2024 tercatat impor dari Israel didominasi oleh impor nonmigas dengan lonjakan dari US$8,8 juta menjadi US$35,2 juta atau naik 297,72%.

Kendati pada Juni 2024 impor dari Israel turun cukup tajam, namun menarik untuk dicermati karena pada dasarnya kenaikan impor dari Israel terbilang sangat drastis pada awal tahun ini jika dibandingkan dengan 2023 dan 2022.

Impor komoditas dari Israel untuk lima komoditas mengalami kenaikan yang tajam terkhusus untuk peralatan dan suku cadang pemanas dan pendingin, boiler dan suku cadang pembangkit uap atau pembangkit lainnya, pompa untuk cairan dan suku cadangnya, Alat untuk digunakan dengan tangan atau mesin, dan Peralatan dan suku cadang telekomunikasi.

Pada 2022, impor kelima hal tersebut sebesar US$9,46 juta dan pada 2023 mengalami penurunan menjadi US$6,5 juta.

Namun pada periode Januari-April 2024, kenaikan terjadi sangat signifikan untuk kelima hal tersebut menjadi US$29,22 juta.

Lebih lanjut, data dari Kementerian Perdagangan dan BPS menunjukkan bahwa impor dari Israel ke Indonesia hingga sepanjang semester I-2024 ini pada dasarnya sudah hampir menyentuh angka US$38 juta (Rp614,65 miliar). Angka ini terbilang tinggi dibandingkan dengan sepanjang 2023 yang hanya sebesar US$21,9 juta (Rp354,23 miliar).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation