Ramai-Ramai Bank Tutup ATM: Siapa Paling Banyak Berkurang?

mae, CNBC Indonesia
01 July 2024 09:45
Warga melakukan transaksi penarikan uang di salah satu ATM di Jakarta, Kamis (30/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Warga melakukan transaksi penarikan uang di salah satu ATM di Jakarta, Kamis (30/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank-bank di Indonesia mulai menutup layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) nya. Dari empat bank besar, PT Bank Central Asia (BCA) menjadi satu-satunya bank yang menambah ATM dalam lima tahun terakhir.

Laporan Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan jaringan kantor bank umum konvensional (BUK) di seluruh Indonesia tersisa 115.539 per triwulan IV-2023, berkurang 4.676 unit.

Jaringan kantor terbanyak masih didominasi oleh terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) sebanyak 91.412 unit. Jumlah itu menyusut 1.417 unit dari setahun sebelumnya 92.829 unit dari tiga bulan sebelumnya.

Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penyebab turunnya jumlah jaringan kantor bank yang utamanya, ATM juga terjadi di negara lain.

Penyebab dari fenomena ini dapat dilihat dari beragam sudut pandang. Di antaranya,"kenyataan bahwa transaksi telah bergeser ke layanan digital (mobile banking dan app) yang mudah digunakan dan mudahj diakses dari beragam tempat pilihan nasabah," kata Arianto saat dihubungi CNBC Indonesia, beberapa saat lalu.

Terpisah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan penurunan jumlah ATM yang konsisten dalam lima tahun terakhir. Hal ini disebut sebagai langkah optimalisasi dari Bank Mandiri.

Penelusuran CNBC Indonesia dari laporan tahunan bank-bank besar menunjukkan hanya BCA yang menambah ATM dalam lima tahun terakhir.

Pada periode 2019-2023, jumlah ATM yang dioperasikan BRI berkurang 33,9% dari 19.184 unit menjadi 12. 683 unit. Jumlah ATM yang dioperasikan PT Bank Mandiri turun 29,4% menjadi 12.906 pada 2023.
Atm yang dioperasikan PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkurang 28,3% menjadi 12.390 unit, ATM yang dioperasikan BCA bertambah 2,8% menjadi 18.268 unit. Sementara itu, ATM yang dioperasikan CIMB Niaga berkurang 33,7% menjadi 2.982 unit pada 2023.


(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation