Wall Street Kompak Hijau Gegara Inflasi Mereda

rev, CNBC Indonesia
28 June 2024 20:55
FILE - In this Oct. 14, 2020 file photo, the American Flag hangs outside the New York Stock Exchange in New York.Stocks were posting strong gains in early trading Thursday, May 13, 2021, following three days of losses and the biggest one-day drop in the S&P 500 since February.  (AP Photo/Frank Franklin II, File)
Foto: Bendera Amerika tergantung di luar Bursa Efek New York di New York (AP/Frank Franklin II)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Amerika Serikat (AS) terpantau cenderung menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (28/6/2024).

Indeks S&P 500 naik 0,2% dan Nasdaq Composite bergerak mendekati garis lurus. Dow Jones Industrial Average menambahkan 230 poin, atau 0,5%.

Dikutip dari CNBC International, para pedagang mencerna data terbaru dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang menunjukkan perlambatan inflasi.

Inflasi pada bulan Mei melambat menjadi tingkat tahunan terendah dalam lebih dari tiga tahun, seperti yang dilaporkan oleh Departemen Perdagangan pada hari Jumat. Core PCE, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang lebih fluktuatif, naik hanya 0,1% bulan lalu dan 2,6% dari tahun sebelumnya.

Kedua estimasi tersebut sesuai dengan perkiraan konsensus Dow Jones. Indeks PCE inti merupakan ukuran inflasi yang lebih disukai oleh bank sentral AS (The Fed). PCE headline, yang mencakup makanan dan energi, datar dalam sebulan dan juga naik 2,6% secara tahunan, juga sesuai dengan ekspektasi.

Statistik inflasi telah dianggap sangat penting oleh peserta pasar karena mereka mencoba menebak kapan Fed akan mulai memangkas suku bunga. Saat ini, para pedagang memperkirakan peluang 59,5% bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga pada pertemuan September menurut alat CME Group FedWatch.

Ketika pemangkasan suku bunga benar-benar terjadi, maka risk asset seperti saham akan menjadi instrumen investasi yang menarik bagi investor untuk mengalokasikan dananya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation