
Rupiah Makin Perkasa di Pasar NDF, Terbaik di Asia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar mata uang Asia cenderung menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar non-deliverable forward (NDF).
Dilansir data Refinitiv pada Selasa (18/6/2024) pukul 16:11 WIB di pasar NDF, rupiah Indonesia menguat 0,39%, ringgit Malaysia juga mengalami apresiasi 0,11%, hingga rupee India naik tipis 0,04%.
Namun berbeda halnya dengan won Korea Selatan yang ambruk 0,46% dan dolar baru Taiwan mengalami depresiasi 0,2%.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.
Pada penutupan perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (14/6/2024), rupiah sempat menyentuh level terendahnya sejak era pandemik Covid-19 atau sekitar empat tahun lalu. Pada intraday, rupiah anjlok hingga ke level Rp16.415/US$.
Pelemahan rupiah belakangan ini terjadi khususnya setelah bank sentral AS (The Fed) menunjukkan sikap higher for longer dengan suku bunga di level 5,25-5,5%.
Selain itu, potensi pemangkasan suku bunga di tahun ini juga hanya satu kali atau lebih sedikit dibandingkan pertemuan Maret 2024 yang diperkirakan memangkas sebanyak tiga kali.
Ekspektasi ini terjadi di tengah angka inflasi AS yang kendati melandai namun masih cukup tinggi bahkan masih di atas level 3%. Untuk diketahui, target inflasi The Fed sendiri yakni di level 2%.
Selama inflasi belum mampu menyentuh atau semakin mendekati target The Fed, maka akan sulit atau kecil kemungkinan untuk The Fed memangkas suku bunganya.
Jika hal ini terus terjadi, maka tekanan terhadap mata uang di dunia akan terus terjadi dan pada akhirnya dapat berdampak kepada keuangan suatu negara, termasuk perdagangan ekspor impor.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)