
Prestasi STY Latih Timnas Indonesia: Dekat Piala Dunia - 4 Besar Asia

Jakarta, CNBC Indonesia - Shin Tae Yong (STY) kembali membawa tim nasional Indonesia mengukir sejarah baru dengan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan back-to-back Piala Asia 2027.
Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebagai runner-up di Grup F.
Kepastian tersebut diraih setelah timnas Indonesia membungkam Filipina dengan dua gol tanpa balas pada Selasa (22/6/202) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Kemenangan menghadapi Filipina membuat Indonesia mengoleksi 10 poin dan melaju ke ronde ketiga Piala Dunia sekaligus lolos ke babak final Piala Asia 2027.
STY telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia walaupun belum memperoleh piala. Beragam pujian dilayangkan ke pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
STY telah membuat para pendukung setia timnas Indonesia tidak lagi bermimpi untuk menjuarai piala regional Asia Tenggara, tapi sekarang dibawa untuk bermimpi bermain di Piala Dunia.
Di bawah asuhan STY, Tim Garuda pun naik kelas. Saat ini pesaing timnas Indonesia bukan lagi Laos, Kamboja, atau Timor Leste. Akan tetapi Korea Selatan, Australia, Irak, dan Jepang.
Berikut pencapaian STY bersama timnas Indonesia:
Semakin dekat ke Piala Dunia
Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebagai runner-up di Grup F. Pada putaran ketiga, Indonesia akan bergabung dengan raksasa Asia.
Pencapaian timnas di Piala Dunia paling gemilang setelah 38 tahun silam, tepatnya 1986. Saat itu formatnya berbeda, dengan 27 tim peserta dan dibagi menjadi dua zona yakni Barat dan Timur untuk babak pertama.
Indonesia masuk Grup 3B Zona Timur dan mampu menjadi juara grup dengan mengumpulkan sembilan poin hasil dari empat kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Pada saat itu menang mendapatkan dua poin. Indonesia bersanding dengan India, Thailand, dan Bangladesh di Grup 3B.
Lolos ronde pertama, timnas Indonesia harus menghadapi Korea Selatan di putaran kedua. Sayangnya Indonesia takluk dalam pertemuan dua leg dengan skor akhir 0-2 dan 1-4.
Pada akhirnya Korea Selatan melaju ke babak akhir dan menghadapi Jepang dengan dua leg. Korea Selatan pun lolos ke Piala Dunia setelah menang agregat 3-1 atas Jepang.
Back to Back Piala Asia
Timnas Indonesia memiliki pencapaian luar biasa di level Asia dengan back to back lolos Piala Asia.
Setelah menjadi runner up grup F di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, timnas Indonesia berhak mendapatkan tiket langsung ke Piala Asia 2027.
Sebelumnya Indonesia lolos ke Piala Asia yang digelar Januari 2024 setelah terakhir kali pada 2007. Tim Garuda pun langsung menembus babak 16 besar.
Jadi Semifinalis Saat Debut di Piala Asia U-23
Piala Asia U-23 di Qatar tahun ini adalah ajang debut Timnas. Walaupun baru pertama kali, Tim Garuda mampu terbang hingga ke babak semifinal.
Kemenangan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-23 melawan Tim Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) meninggalkan catatan menarik.
Tim asuhan Shin Tae Yong (STY) perlu perjalanan panjang dengan penuh drama untuk akhirnya mampu menaklukkan Korea Selatan melalui adu penalti 11 vs 10.
Kemenangan ini adalah rekor pertama Tim Garuda Muda unggul atas Korsel dalam kelompok umur U-23.
Pertemuan antara kedua tim menunjukkan dominasi Korea Selatan U-23. Timnas Indonesia U-23 selalu menelan kekalahan dalam tujuh pertemuan terakhir. Kekalahan terbesar terjadi pada Kualifikasi Olimpiade 2000 di Seoul, di mana Indonesia ditekuk dengan skor telak 0-7.
Upgrade Ranking FIFA Timnas dari 173 ke 133
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat 134 ranking FIFA dalam rilis ranking FIFA terakhir 4 April lalu. Indonesia berhasil lompat secara signifikan hingga delapan posisi, usai mencetak dua kemenangan atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan melawan Filipina membuat Indonesia berpeluang untuk naik peringkat ke 133.
Ini adalah peringkat terbaik timnas Indonesia sejak 2010, saat itu Indonesia berhasil menempati peringkat 127 FIFA.
Sebagai catatan, di awal kedatangan STY, timnas Indonesia terpuruk di urutan 173.
(ras/ras)