Newsdata

Ada Libur Panjang, Produksi Rokok Anjlok Hampir 30% di April

mae, CNBC Indonesia
24 May 2024 13:00
Cukai Naik 10%, Berikut Daftar Harga Rokok 2024
Foto: Infografis//Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi rokok Indonesia pada April 2024 turun sesuai pola musim Lebaran.

Data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan produksi rokok pada April 2024 mencapai 19,84 miliar atau anjlok 28,8% dibandingkan Maret 2024 tahun ini (month to month/mtm). Namun, produksi masih naik 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Sebagai catatan, April 2024 terdapat libur panjang cuti bersama Lebaran Idul Fitri selama delapan hari dari 8-15 April 2024.

Dengan banyaknya libur maka produksi juga otomatis akan turun. Secara historis, produksi rokok memang akan jatuh pada bulan di mana terdapat libur panjang Lebaran. Produsen biasanya sudah menggenjot produksi sebelum Lebaran untuk memenuhi tingginya permintaan serta antisipasi libur.

Pada 2017-2019 atau pra pandemi, misalnya, produksi rokok jatuh pada Juni di mana periode tersebut terdapat libur Lebaran.

Secara keseluruhan, produksi rokok pada Januari-April mencapai 91,34 miliar batang. Jumlah tersebut adalah yang terendah kedua dalam enam tahun terakhir. Jumlah produksi rokok pada Januari-April 2024 hanya lebih baik dibandingkan Januari-Aprilt 2023 tetapi kalah jauh dibandingkan 2022 (104,86) miliar batang, pada 2021 (101,41 miliar batang), 2020 (108,5 miliar) pada 2019 (110,9 miliar batang), dan pada 2018 (96,72 miliar batang).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation