Waspada! 5 Pemain Guinea Berbahaya Vs Timnas, Ada Eks Barcelona

Jakarta, CNBC Indonesia - Timnas Indonesia U-23 harus berjuang mati-matian melawan Guinea U-23 untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan tersebut akan diselenggarakan pada Kamis (9/5/2024) pukul 19.00 WIB di Clairenfontaine, Perancis.

Tim asuhan Shin Tae Yong (STY) itu harus mewaspadai beberapa pemain Tim Guinea yang ditempa di Eropa. Bahkan ada satu nama yang merupakan didikan La Masia Barcelona.

Ilaix Moriba

Ilaix Moriba adalah nama yang patut dikawal ketat karena pergerakannya di lapangan tengah menciptakan berbagai peluang berbahaya untuk gawang Timnas yang dijaga oleh Ernando. 

Ilaix Moriba telah malang melintang di La Liga Spanyol bahkan Liga Champions. Ilaix Moriba pernah mencatatkan penampilan 18 kali di Barcelona dan mencetak 1 gol serta 3 assist.

Saat ini Ilaix bermain sebagai gelandang Getafe yang dipinjam dari RB Leipzig. Pemain berusia 21 tahun itu adalah jebolan Akademi Barcelona, La Masia, sebelum dijual pada 2021.

Bersama Getafe, Ilaix Moriba telah melakoni 11 pertandingan dengan 12 kali berpartisipasi gol meskipun bergabung di paruh kedua musim 2023/2024.

Momo Cisse

Momo Cisse berusia 21 tahun, bermain di posisi winger. Cisse saat ini tidak memiliki klub.

Sebelumnya dia direkrut klub Bundesliga  Jerman, VfB Stuttgart, pada 2020 dan sempat merasakan kerasnya Liga Jerman.

Cisse kemudian dipinjamkan kepada Wisła Kraków yang bermain di Liga Polandia pada musim 2022/2023 dan saat ini kontraknya telah berakhir. 

Amadou Keita

Amadou Keita, gelandang 22 tahun bermain untuk K.A.S Eupen di divisi pertama Liga Belgia. 

Sejak dikontrak pada 2021, Keita sudah 27 kali berlaga di Jupiler Pro League dengan torehan satu gol dan satu assist.

Aguibou Camara

Aguibou Camara juga patut mendapatkan perhatian lebih. Camara adalah pemain yang mampu membahayakan secara langsung maupun mengatur serangan.

Camara berposisi di gelandang serang dan bisa berperan sebagai winger dan bisa memberikan ancaman serius.

Camara bermain di Liga Yunani bersama Atromitos dan menyandang status salah satu pemain dengan banderol termahal di negaranya yakni 2,5 juta euro atau sekitar Rp43,21 miliar.

Algassime Bah

Bah bermain untuk Olympiakos di divisi pertama Liga Yunani. Bah bermain di posisi penyerang dan sangat berbahaya.

Saat membela Olympiakos B, Bah bermain sebanyak 66 kali dan mencatatkan 23 gol. Artinya hampir setiap 2 pertandingan Bah mencetak gol.

pemain Timnas Guinea U-23 sebagian besar adalah punggawa Tim senior Guinea. Sehingga dari segi pengalaman, tim muda Guinea sudah teruji.

Para pemain U-23 mampu berperan besar untuk mengantarkan tim yang memiliki julukan Syli Nationale mencapai perempat final Piala Afrika 2023.

Saat ini Tim Guinea menempati peringkat 76 FIFA per April 2024 dengan 1.324,65 poin. Ranking FIFA tertinggi Guinea adalah peringkat 22 dan terendah di 123.

CNBC INDONESIA RESEARCH