5 Tahun Jadi Pelatih, Shin Tae Yong Berhasil Bawa Timnas ke Semifinal

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
28 April 2024 11:45
Indonesia's head coach Shin Tae Yong stands by the bench during the Asian Cup Group D soccer match between Vietnam and Indonesia at Abdullah Bin Khalifa Stadium in Doha, Qatar, Friday, Jan. 19, 2024. (AP Photo/Hussein Sayed)
Foto: AP/Hussein Sayed

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim nasional (timnas) Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan (Korsel) ke semifinal Piala Asia U-23 melalui drama adu penalty 11-10 atas Korsel.

Tim asuhan Shin Tae Yong atau STY kini membuat catatan baru dengan melangkahnya Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23. Kemenangan ini menjadi yang pertama dalam delapan pertemuan kedua tim.

Tuaian pujian pun diberikan oleh netizen terhadap Shin Tae-yong atau yang akrab dipanggil STY. Bahkan kelakar STY diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) terus muncul di media sosial. Hal ini dilakukan karena biasanya atlet berprestasi akan mendapat penghargaan yakni menjadi PNS.

STY merupakan pelatih Timnas Indonesia sejak akhir 2019 dan secara historis STY merupakan salah pelatih yang cukup lama jika dibandingkan pelatih lainnya.

Sebagai informasi, sejak 2014 hingga saat ini, terdapat sekitar enam pelatih Timnas yang terus mengalami pergantian bahkan ada yang hanya dalam waktu hitungan bulan.

Sepanjang periode 2013-2023 atau 10 tahun, Indonesia memiliki tujuh pelatih di mana enam di antaranya adalah asing. STY adalah pelatih terlama yakni empat tahun lebih.

Kini, anak asuh Shin Tae Yong menjadi satu-satunya tim di Piala Asia yang mampu menjebol gawang Tim Ginseng. Tim sekelas Jepang, Uni Emirat Arab, hingga China bahkan gagal memasukkan gawang ke jala Jong boem Baek.

Korsel juga melangkah ke perempat final dengan selalu menang di tiga laga penyisihan grup B. Namun, catatan positif Korsel dimentahkan Timnas Indonesia U-23.

Pertandingan timnas Indonesia U-23 selanjutnya adalah melawan pemenang partai Arab Saudi vs Uzbekistan di babak semifinal pada 29 April 2024.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation