Negara Timur Tengah dengan Belanja Militer Jumbo: Israel Nomor Berapa?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
19 April 2024 12:57
Israeli soldiers hold an Israeli flag atop of a military vehicle, near Israel's border after leaving Gaza, during the temporary truce between the Palestinian Islamist group Hamas and Israel, in Israel, November 24, 2023. REUTERS/Amir Cohen
Foto: REUTERS/AMIR COHEN

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel melancarkan serangan balik rudal ke Iran sebagai tanggapan atas serangan Teheran sebelumnya. Serangan tersebut tampaknya merupakan respons yang Israel janjikan untuk dilakukan setelah serangan Iran pada Sabtu (13/4/2024)  ketika Teheran menembakkan ratusan drone dan rudal ke Israel. Sebagian besar tembakan Iran berhasil dicegat atau hanya menimbulkan sedikit kerusakan.

Kantor Berita Fars Iran mengatakan ledakan terdengar di pusat kota Isfahan, menurut Kantor Berita Reuters.

Meskipun, AS dan sekutu Barat lainnya telah mendesak Israel untuk tidak melakukan serangan militer guna menghindari konflik regional yang muncul akibat perang Israel-Hamas.

Kini konflik di Timur Tengah makin meluas. Lalu siapakah negara yang memiliki belanja militer terbesar di Timur Tengah?

Menurut data yang dihimpun Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), pada tahun 2022 terdapat 10 negara dengan belanja tertinggi di wilayah Timur Tengah. Dimana Iran dan Israel masuk dalam posisi 10 besar.

Israel menduduki posisi kedua setelah Arab Saudi dalam pembelanjaan militer terbesar di Timur Tengah, mengalahkan Iran yang berada di posisi keenam.

Belanja militer tertinggi adalah Arab Saudi yakni sebesar US$ 75,01 miliar atau sekitar Rp 1.220,41 triliun (US$ 1=Rp 16.270) disusul kemudian dengan Israel yakni sebesar US$23,41 miliar atau sekitar Rp 380,88 triliun. Iran sendiri ada di posisi enam dengan nilai US$ 6,85 miliar atau Rp 111,45 triliun.

Perang melawan Hamas membuat Israel harus mengeluarkan anggaran dalam jumlah besar. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan sampai harus meminta tambahan anggaran sebesar US$ 15 miliar atau Rp 237,6 triliun untuk anggaran perang.

CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation