5 Kota Penting dalam Sejarah Islam, Ada Mekah dan Madinah!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
10 April 2024 19:15
FILE - In this Aug. 13, 2019, file photo taken with a slow shutter speed, Muslim pilgrims circumambulate the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque, during the hajj pilgrimage in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia. Saudi Arabia on Thursday, Feb. 27, 2020, halted travel to the holiest sites in Islam over fears of the global outbreak of the new coronavirus just months ahead of the annual hajj pilgrimage, a move coming as the Mideast has over 220 confirmed cases of the illness. (AP Photo/Amr Nabil, File)
Foto: Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi, Senin, 24 Februari 2020. (Foto AP / Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Agama Islam memiliki tempat-tempat tertentu yang sangat dijunjung tinggi kisah-kisah dan makna yang terkait. Setidaknya ada lima kota yang masih mempertahankan sejarah Islam dan memiliki arti penting bagi umat Muslim hingga kini.

Berikut lima kota penting dalam sejarah Islam yang masing-masing memiliki ikon iman menakjubkan :

1. Mekah, Arab Saudi

Mekah, Arab Saudi tentu berada di urutan teratas menjadi kota paling suci dengan kunjungan umat Muslim terbanyak. Bagi masyarakat Muslim di Indonesia bahkan harus mengantri hingga bertahun-tahun lamanya untuk bisa mengunjungi kota tersebut.

Kota paling suci tersebut disebut sebagai tempat kelahiran Muhammad, sekitar tahun 570 M. Namun kota ini sudah suci bahkan sebelum Ia datang. Adam dan Abraham juga memiliki hubungan yang kuat dengan kota ini.

Bagian tengah kota ini memiliki kubus granit kuno, Ka'bah, yang berdiri di dalam Masjidil Haram (Masjid al-Haram) dan ditutupi oleh kiswah, kain hitam yang ditenun dengan ayat-ayat Al-Quran. Umat Muslim di seluruh dunia membungkukkan badannya ke arah Ka'bah lima kali sehari, sebuah ritual yang ditetapkan oleh Muhammad pada tahun 624.

Umat Islam yang memiliki kemampuan diharapkan mengunjungi Mekah sekali seumur hidup untuk menunaikan ibadah haji yang adalah rukun Islam kelima.

Ilustrasi Mekkah. (AP/Ministry of Media)Foto: Ilustrasi Mekkah. (AP/Ministry of Media)
Ilustrasi Mekkah. (AP/Ministry of Media)

2. Madinah, Arab Saudi

Masih di Arab Saudi, kota penting berikutnya ada di Madinah, yang disebut sebagai kota tempat pemakaman Muhammad dan kota tempat Nabi serta para pengikutnya melarikan diri dari serangan di Mekah, Madinah.

m. Jutaan umat Islam berkunjung setiap tahun untuk berdoa di Masjid Nabawi (Masjid an-Nabawi). Meskipun bukan merupakan bagian dari ibadah haji atau kewajiban bagi umat Islam, tindakan ini dikatakan bernilai lebih dari seribu salat di masjid lain mana pun.

People make their way before prayer at Al-Masjid an-Nabawi or the Prophet Muhammad's Mosque, the second holiest site in Islam, after the annual hajj pilgrimage on last day of Eid al-Adha, in the Saudi holy city of Medina, Thursday, Sept. 15, 2016. (AP Photo/Nariman El-Mofty)Foto: Masjid Nabawi (AP/Nariman El-Mofty)
People make their way before prayer at Al-Masjid an-Nabawi or the Prophet Muhammad's Mosque, the second holiest site in Islam, after the annual hajj pilgrimage on last day of Eid al-Adha, in the Saudi holy city of Medina, Thursday, Sept. 15, 2016. (AP Photo/Nariman El-Mofty)

3. Kairouan, Tunisia

Kota penting lainnya ada di Kairouan, Tunisia. Disana ada Masjid Agung yang dinilai telah berdiri selama lebih dari seribu tahun. Pepatah populer mengatakan jika belum bisa pergi ke Mekah, maka tujuan ziarah ke Kairouan mungkin bisa menyelamatkan jiwa.

Dimulai pada tahun 670 M atau sekitar 38 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad, bangunan ini dibangun kembali dan diperluas pada abad berikutnya.

Struktur yang ada saat ini adalah bagian dari kompleks yang luas di kota suci ini dan berasal dari masa pemerintahan dinasti Aghlabid Arab-Muslim, yang memerintah di wilayah Ifriqiyah (sekarang Tunisia dan Aljazair timur) pada abad kesembilan.

4. Harem al-Sharif, Yerusalem, Israel

Berikutnya ada Haram al-Sharif, yang juga dikenal sebagai Bukit Bait Suci, adalah situs suci yang terletak di kota Yerusalem, Israel. Dalam Islam, tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat paling suci setelah Mekkah dan Madinah.

Sementara dalam tradisi Yahudi, tempat ini dianggap sebagai situs paling suci ketiga setelah Bukit Zion dan Bukit Moria. Dalam bahasa Ibrani, tempat ini dikenal sebagai Har HaBayit, sementara dalam bahasa Arab, disebut al-Haram al-Qudsi al-Sharif.

Haram al-Sharif memiliki makna spiritual dan sejarah yang sangat besar bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat beberapa bangunan penting, termasuk Masjid al-Aqsa dan Kubah Batu (Dome of the Rock).

Masjid al-Aqsa adalah salah satu masjid tertua dan terbesar di dunia, sementara Kubah Batu adalah bangunan yang dikenal dengan kubah emasnya yang mencolok. Menurut tradisi Islam, Kubah Batu adalah tempat di mana Nabi Muhammad melakukan perjalanan malam (Isra' Mi'raj), yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam.

5. Masjid Bani Umayyah, Damaskus, Syria

Terakhir ada Masjid Bani Umayyah, yang terletak di pusat Kota Tua Damaskus, Syria yang dibangun pada abad ke-8 Masehi selama masa pemerintahan Kekhalifahan Bani Umayyah.

Masjid ini adalah salah satu contoh arsitektur Islam awal yang paling indah dan mengesankan di dunia. Salah satu fitur paling menonjol dari Masjid Bani Umayyah adalah kubah besar berwarna emas yang mencolok.

Kubah ini merupakan salah satu ciri khas masjid dan menjadi salah satu landmark Kota Tua Damaskus.

Masjid Bani Umayyah juga memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi umat Muslim. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki makam beberapa tokoh penting dalam sejarah Islam.

Sayangnya, selama konflik di Suriah pada abad ke-21, masjid ini juga mengalami kerusakan serius akibat pertempuran dan kerusakan struktural. Namun, upaya restorasi telah dilakukan untuk memulihkan keagungan dan keindahan masjid ini sebagai warisan budaya yang penting bagi Syria dan umat Islam.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation