
Harga Minyak Terbang, Emiten Ini Langsung Pesta Pora

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah selama sebulan ini telah melonjak lebih dari 10%. Akibat itu, beberapa emiten terkait migas digadang bakal dapat berkah lantaran prospek pendapatan meningkat.
Melansir data Refinitiv, harga minyak mentah pada hari ini, Kamis (4/4/2024) terpantau kembali menguat. Minyak mentah jenis Brent menguat 0,27% ke posisi harga US$ 89,59 per barel. Sedangkan untuk jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) bertambah 0,28% menjadi US$ 85,67 per barel.
Baik Brent maupun WTI, harganya telah merangkak ke level tertinggi sejak Oktober 2023.
Minyak menguat karena serangan Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia telah mengurangi pasokan bahan bakar dan di tengah kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas di Gaza dapat meluas hingga mencakup Iran, sehingga mungkin mengganggu pasokan di kawasan utama Timur Tengah.
Bahkan, Iran telah bersumpah akan membalas dendam terhadap Israel atas serangan pada hari Senin yang menewaskan personel militer tingkat tinggi Iran. Iran adalah produsen terbesar ketiga di OPEC+.
Di lain sisi, pertemuan para menteri OPEC+ termasuk Rusia mempertahankan kebijakan pasokan minyaknya dan juga menekan beberapa negara untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengurangan produksi.
OPEC+ mengatakan beberapa anggota akan mengkompensasi kelebihan pasokan pada kuartal pertama tahun ini. Mereka juga mengatakan Rusia akan beralih ke produksi daripada membatasi ekspor.
Deretan Emiten Dapat Berkah Lonjakan Harga Minyak
Dengan kenaikan harga minyak mentah, sejumlah emiten mendapatkan berkah. Tidak hanya sebatas produsen minyak bumi saja yang masuk dalam kategori ini, namun termasuk juga jasa penunjang seperti alat berat, logistik, jasa pengeboran dan lain-lain.
Perusahaan-perusahaan tersebut diuntungkan ketika harga minyak mentah naik lantaran harga jual akan meningkat sehingga prospek pendapatan hingga bottom line potensi terkerek naik.
Harga saham sejumlah emiten migas pun ikut melesat, seperti PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) melesat 38,83% dalam sebulan ,PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) juga mengikuti, meroket 21,43%, kemudian PT Medco Energy Internasional Tbk melonjak 12,59%, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) merangkak naik 3,09%.
Pergerakan emiten migas lain selengkapnya bisa lihat pada tabel berikut :
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut
(tsn/tsn)