
Konsumen Serbu Tanah Abang Jelang Lebaran: Warga RI Hingga Suriname

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanah Abang, Jakarta, mendapat berkah Ramadhan pada tahun ini. Setelah sempat sepi, Tanah Abang diserbu pembeli selama Ramadhan 2024.
Semakin dekat hari raya Idul FItri, pasar Tanah Abang semakin diserbu pembeli. Diperkirakan akan ada lonjakan pengunjung hingga puncak jelang lebaran mencapai 100.000 orang per hari.
Hery Supriyatna, Pengelola Tanah Abang menyebutkan kondisi pasar Tanah Abang sebenarnya sudah mulai ramai dikunjungi 2 - 3 bulan sebelum Ramadhan.
"Jelang puasa lebaran ini sebenarnya 2 - 3 bulan sebelumnya sudah ramai, banyak yang berbelanja grosir untuk di jual kembali di daerahnya" ungkap Heri kepada CNBC Indonesia, Rabu (3/4/2024).
Kawasan blok A diketahui menjadi yang paling ramai dikunjungi lantaran kondisinya yang paling besar dan paling banyak jumlah pedagangnya.
![]() Sejumlah pedagang melayani pembeli pakaian muslim di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (14/3/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Pengunjung mancanegara terutama dari Asia Tenggara juga ramai berdatangan ke pasar Tanah Abang.
"Kalau lihat dari tahun kemarin sudah ada dari Suriname yang datang belanja lagi, Malaysia juga pastinya, Brunei, Asia Tenggara" terang Hery.
Namun, pengunjung dari asing ini terbilang belum pulih seperti sebelum pandemi. "Bisa dibilang sebelum pandemi itu ada tujuh kali dalam seminggu rombongan datang untuk berbelanja" tuturnya.
Dia menambahkan kunjungan pembeli mulai membludak sebelum Lebaran. Memasuki momen puasa lebaran pengunjung sudah kembali memadati pasar tanah abang hingga 80.000 orang.
"kalau khusus momen puasa lebaran ini sudah mulai sangat ramai, minggu kemarin itu sangat ramai, padat sekali ada pengunjung sekitar 70.000 sampai 80.000 orang" tuturnya.
Puncak pengunjung di pasar Tanah Abang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 7 - 8 Maret 2024 dengan jumlah yang datang mencapai 100.000 orang.
"Kemungkinan mulai tanggal 7 - 8 ini ya, hari Jumat, Sabtu, Minggu ini kemungkinan puncaknya, karena semuanya sudah terima gaji, ada yang terima bonus, THR" terang Hery.
Hery menjelaskan bahwa kondisi di akhir pekan sebelum lebaran, pengunjung akan berbelanja lebih detail untuk hadiah keluarga, memberikan bingkisan, atau untuk dipakai pribadi. Sifatnya bukan untuk dijual lagi tentunya.
Ia juga menghimbau pengunjung untuk datang lebih awal supaya bisa mengantisipasi jam padat, mulai dari pukul 11.00 - 15.00 WIB. Serta, selalu berhati-hati dalam menjaga barang belanjaan dan pembayaran.
Potensi peningkatan belanja masyarakat ini memang sejalan dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibagikan menjelang hari raya. Terkhusus PNS dibagikan H-10 sebelum Idul Fitri, artinya sudah sejak kemarin, Selasa (2/4/2024) THR PNS cair, sementara untuk swasta maksimal diberikan H-7 hari raya.
Sebagai catatan, pada tahun ini THR PNS dibagikan full 100% setelah lima tahun hanya diberi sebagian. Bahkan, pada 2020 lalu ketika pandemi Covid-19 melanda, PNS tidak diberikan THR.
Berbicara soal omset, jika mengambil asumsi secara rata-rata satu orang akan mengeluarkan belanja sekitar Rp1 juta dengan puncak pengunjung yang datang 100.000 orang. Maka perputaran uang yang akan terjadi di pasar Tanah Abang mencapai Rp100 miliar.
Pada hari biasa sebelum pandemi, pengunjung Tanah Abang berkisar 30.000 - 40.000 orang. Maka omset sehari kurang lebih Rp30 miliar - Rp40 miliar. Kemudian ketika pandemi memukul ekonomi 2020 lalu, jumlah pengunjung turun drastis bahkan sempat ditutup total, sehingga tidak ada pengunjung yang datang.
Lalu, pada pertengahan tahun lalu ketika pemerintah mencabut status pandemi ke endemi, jumlah pengunjung mulai berangsur pulih di kisaran 10.000 - 15.000 orang per hari.
Sebagai catatan, Tanah Abang sempat ditinggalkan pembeli pada 2020-2022. Selain pandemi Covid, Tanah Abang ditinggal banyak pembeli karena maraknya jual beli online. Macetnya jalan menuju Tanah Abang dan praktek liar parkir juga membuat Tanah Abang menjadi kurang menarik.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)