Daftar Lengkap Hukuman Penjahat Kerah Putih, Ada Ponzi-Startup-Kripto

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
30 March 2024 15:00
Kolase Bernie Madoff, Elizabeth Holmes dan Sam Bankman Fried
Foto: Kolase Bernie Madoff, Elizabeth Holmes dan Sam Bankman Fried

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejahatan kerah putih kini kembali dihebohkan setelah Sam Bankman-Fried dijatuhi hukuman 25 tahun penjara oleh hakim pada hari Kamis (28/3/2024) karena perannya dalam melakukan salah satu kejahatan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Bankman-Fried divonis bersalah pada bulan November atas tujuh tuduhan penipuan hingga total US$8 miliar dari pelanggan pertukaran mata uang kripto FTX, konspirasi dan pencucian uang, serta tuduhan konspirasi lainnya untuk melakukan penipuan komoditas dan sekuritas.

Bahkan Bankman-Fried terancam hukuman hingga 110 tahun penjara berdasarkan pedoman hukuman federal, namun jaksa telah meminta Hakim Lewis Kaplan untuk menjatuhkan hukuman antara 40 dan 50 tahun penjara kepada Bankman-Fried atas apa yang mereka gambarkan sebagai "penipuan bersejarah".

Selain kasus Bankman-Fried, terdapat beberapa kasus penipuan kerah putih yang paling menonjol.

Dari penipuan korporasi yang terkenal hingga kejahatan keuangan tingkat tinggi, hal ini telah meninggalkan dampak jangka panjang di Amerika Serikat.

Seperti kkandal Enron tetap menjadi salah satu skema penipuan korporasi yang paling terkenal dalam sejarah. Pada akhir tahun 1990an dan awal tahun 2000an, Enron adalah perusahaan gas alam, listrik, dan komunikasi yang dianggap sebagai salah satu perusahaan paling inovatif dan sukses pada masanya. Namun, kemudian diketahui bahwa Enron telah memanipulasi praktik akuntansinya untuk menyembunyikan hutang dan kerugiannya yang sangat besar.

Kemudian, skema Ponzi yang terkenal dari Bernie Madoff yang berlangsung selama beberapa dekade, menyebabkan ribuan korban, dan mengakibatkan kerugian finansial yang sangat besar di Amerika Serikat.

Skema ini baru mulai terurai ketika krisis keuangan terjadi pada tahun 2008. Ketika para investor berteriak-teriak untuk menarik dana mereka, Madoff tidak dapat lagi melakukan sandiwara tersebut.

Adapula, pada awal tahun 2000-an, Tyco International sebagai pemimpin global dalam industri manufaktur, dengan reputasi inovasi dan kesuksesan. Namun, pada tahun 2002, perusahaan tersebut terlibat dalam skandal yang mengungkap korupsi dan penggelapan perusahaan yang signifikan.

Skandal tersebut melibatkan CEO Dennis Kozlowski dan komplotannya Mark Swartz, yang dinyatakan bersalah mencuri ratusan juta dolar dari perusahaan melalui cara yang curang.

Skandal Tyco International berdampak signifikan terhadap industri manufaktur dan tata kelola perusahaan secara keseluruhan. Skandal ini menyoroti perlunya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam praktik perusahaan, serta pentingnya kode etik perilaku yang kuat.

CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation