IPO WATCH

Punya Bisnis Daur Ulang Valuasi MHKI Kemahalan, Beli Gak Nih?

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
27 March 2024 12:25
Warga melihat kondisi aliran air kali Bekasi yang tercemar limbah di Bendungan Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Warga melihat kondisi aliran air kali Bekasi yang tercemar limbah di Bendungan Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

1. 25% pendapatan Perseroan disumbang dari PT PLN (Persero)
2. Valuasi IPO MHKI terbilang mahal dengan PBV lebih dari satu
3. Konstribusi Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, Daur Ulang terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 4,8%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten di sektor perindustrian akan kedatangan penghuni baru, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) akan melakukan Intial Public Offering (IPO) dan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Harga penawaran berada di Rp160 hingga Rp200 per lembar saham. Penawaran umum dilaksanakan pada 2 hingga 4 April 2024. Penjatahan efek dilakukan 4 April 2024 dan pendistribusian saham akan dilaksanakan pada 5 April 2024. Perseroan akan listing pada 16 April 2024.

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 7,5 juta lot atau dana IPO yang diraih berkisar Rp120 miliar hingga Rp150 miliar. Market cap setara dengan Rp600 miliar hingga Rp750 miliar.

Penjamin emisi IPO MHKI adalah NH Korindo Sekuritas. IPO mhki tercatat dalam papan pengembangan.

Penggunaan Dana IPO

a) 78,33% akan digunakan untuk belanja modal Perseroan yang tergolong dalam Capital Expenditure (CAPEX), dengan rincian:
- 58,10% untuk pembangunan kantor dan pabrik di Lamongan yang rencananya akan dibangun oleh pihak ketiga.
- 7,76% untuk pembelian kendaraan operasional sebanyak 9 unit diantaranya 5 unit Fuso, 2 unit avanza dan 2 unit dumpt truck yang akan dibeli dari pihak ketiga.
- 0,61% untuk peralatan kantor yang akan dibeli dari pihak ketiga.
- 14,54% untuk pembelian peralatan pabrik yang akan dibeli dari pihak ketiga.
- 18,99% untuk pembelian mesin dan penunjang yang akan dibeli dari pihak ketiga.
b) 39,68% akan digunakan untuk pembelian capex di Head Office, dengan rincian:
- 38,70% untuk pembelian kendaraan sebanyak 15 unit truck diantaranya 6 unit truck wing box, 5 unit dump truck, 2 unit Fuso, 1 unit Tangki dan 1 unit Arm Roll yang akan dibeli dari pihak ketiga.
- 61,30% untuk peralatan mesin yang akan dibeli dari pihak ketiga.
c) Sisanya digunakan untuk modal kerja (working capital), yaitu penambahan persediaan dan biaya operasional. Adapun keperluan ini dibutuhkan Perseroan untuk mendukung kenaikan penjualan produk Perseroan.

Bisnis

PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan limbah industri B3 dan non B3 melalui penerapan 3R (Reuse, Recycling, recovery) yang terintegrasi memiliki unit bisnis seperti pengangkutan, pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan limbah B3.

Kinerja Keuangan

IPOMHKIFoto: IPOMHKI

Dalam laporan keuangan laba rugi per 30 September 2023, Perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 13,3% menjadi Rp108 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp95,32 miliar. Laba kotor Perseroan pun meningkat 30,3% menjadi Rp63,45 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp48,69 miliar. Hal ini didorong dari efisiensi pada beban pokok pendapatan Perseroan yang turun 4,5% menjadi Rp44,55 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp46,63 miliar.

Namun sayangnya peningkatan pendapatan dan efisiensi pada beban pokok pendapatan belum mampu menopang peningkatan laba bersih Perseroan. Tercatat laba bersih tahun berjalan per 30 September 2023 turun 5,6% menjadi Rp23,25 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp24,62 miliar. Penurunan tersebut disebabkan turunnya laba sebelum pajak penghasilan yang mendorong penurunan laba bersih Perseroan.

Jika melihat secara rinci, turunnya laba sebelum pajak penghasilan berasal dari peningkatan pada beban usaha dan turunnya pendapatan lain-lain.

Sementara itu, pendapatan jasa merupakan konstribusi terbesar dari pendapatan Perseroan.

Pendapatan Perseroan 62,66% ditopang dari pendapatan jasa atas jasa pengangkutan, pengolahan dan pemanfaatan limbah. Adapun pendapatan Perseroan ditopang dari pihak ketiga sebesar 99,84%, dimana 25% nya adalah PT PLN (Persero) per 30 September 2023.

Rasio Keuangan

Harga IPO yang ditawarkan oleh Perseroan berada di atas harga kewajarannya, sehingga harga tersebut dapat dikatakan sedikit lebih mahal dengan Price Book Value (PBV) diatas satu.

Gross Profit Margin (GPM) Perseroan berada di angka yang tinggi dengan 58,75%. Hal ini pun mendorong tingginya Net Profit Margin (NPM) Perseroan di angka 21,53%.

Return On Equity (ROE) Perseroan berada di rata-rata industrinya, sehingga dalam mengelola modal terhadap laba bersih cukup efisien.

Sayangnya Return On Asset (ROA), masih berada di bawah rata-rata industrinya di ROA 12%, sehingga dalam mengelola asset terhadap laba bersih kurang maksimal dan efisien.

Namun jika melihat dari sisi Debt to Equity Ratio (DER), Perseroan memiliki DER yang sangat sehat hanya 8,05%. Hal ini berarti total modal Perseroan jauh lebih besar dibandingkan total hutangnya. Total modal per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp302,46 miliar, sedangkan total hutang Perseroan per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp24,34 miliar. Sehingga dalam membayar kewajiban terhadap modal sangat sehat.

Dan secara likuiditas atau Current Ratio (CR), Perseroan memiliki kas yang cukup besar dengan CR 346,56%. Sehingga dalam membayar kewajiban lancar terhadap aset lancar cukup baik.

Kompetitor

Perseroan memiliki dua kompetitor yang memiliki bisnis sejenis dalam pengelolaan limbah. PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) pun mengembangkan unit bisnis baru di bidang pengolahan limbah, melalui anak usaha PT Solusi Bersih TBS (SBT) yang menjadi sub-holding bisnis pengolahan sampah telah mengakuisisi ARAH Environmental (AE). AE adalah pemain di sektor pengolahan limbah medis, limbah B3, limbah domestik, dan limbah elektronik.

Sementara PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) merupakan perusahaan yang belum lama mencatatkan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Mei 2023 lalu.

Dari ketiga emiten diatas, dapat terlihat TOBA yang paling menawarkan harga lebih murah dengan PBV dibawah satu. Namun dalam menghasilkan GPM dan NPM, IPO MHKI masih unggul dibandingkan kedua kompetitornya.

Prospek Bisnis

Dalam laporan BAPPENAS hingga kuartal II 2023, konstribusi Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, Daur Ulang terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 4,8%, angka ini sudah lebih tinggi dari kuartal IV 2022 sebesar 2,8%.

IPOMHKI1Foto: BAPPENAS

Nilai ekspor sisa makanan non hewani merupakan limbah biomaterial terbesar diantara biomaterial yang lain. Di tahun 2022 nilai ekspor sisa makanan nonhewani (HS 3915) mencapai US$ 107,831 juta. Negara eksportir terbesar produk ini adalah Amerika Serikat dengan share sebesar 13,7% di tahun 2022.

Perdagangan limbah sekunder terbesar bersumber dari sisa makanan non hewani ini berasal dari industri pangan sekunder dan produk pakan ternak yang paling banyak diperdagangkan adalah bungkil kedelai (residu dari ekstrasi minyak kedelai). Meningkatnya perdagangan bahan baku sekunder dan limbah biomaterial perlu mendapat perhatian khusus, oleh karena itu diperlukan pendekatan baru yang dapat mensinergikan antara kebijakan perekonomian dan isu lingkungan, salah satunya adalah melalui kebijakan ekonomi sirkular.

Ekonomi sirkular merupakan konsep ekonomi dimana sumber daya alam digunakan secara efisien melalui daur ulang, penggunaan ulang, dan perbaikan produk. Ekonomi sirkular didefinisikan sebagai model yang berupaya memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, sumber daya, agar dapat dipakai selama mungkin melalui penggunaan kembali, perbaikan, pembuatan ulang, dan daur ulang. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi pembuangan limbah, mengurangi konsumsi sumber daya alam, dan memperpanjang umur produk. Adapun beberapa contoh kebijakan ekonomi sirkular adalah pengelolaan limbah, desain produk berkelanjutan, dan insentif fiskal.

Layak Beli atau Tidak?

Melihat kontribusi yang cukup baik dari sektor limbah terhadap PDB Indonesia, akan tetapi mahalnya valuasi dari Perseroan masih menjadi bahan pertimbangan para investor. Jika harga setelah listing dapat lebih murah atau berada di bawah harga wajarnya, ini akan jauh lebih menarik dibandingkan harga yang ditawarkan saat ini.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation