
Balik Menguat, Ini Kondisi Rupiah, Ringgit & Mata Uang Asia Terkini

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas mata uang Asia mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (26/3/2024). Hal ini terjadi di tengah turunnya indeks dolar AS (DXY).
Dilansir dari Refinitiv, pada awal perdagangan hari iniĀ pukul 09:00 WIB, rupiah dibuka terkoreksi 0,04% di posisi Rp 15.800/US$.
Kemudian per pukul 9:44 WIB, rupiah menguat 0,13% ke Rp15.795. Begitu juga dengan ringgit Malaysia yang juga menguat 0,13%.
Berbeda halnya dengan baht Thailand dan yuan China yang masing-masing mengalami depresiasi 0,08%.
Di lain sisi, DXY mengalami pelemahan 0,29% di level 104,16. Sementara pada 22 Maret dan 23 Maret 2024, DXY melonjak signifikan masing-masing sebesar 0,57% dan 0,45%.
Terbangnya DXY ini yang sempat membuat mata uang Asia termasuk rupiah sempat mengalami tekanan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)