Balik Menguat, Ini Kondisi Rupiah, Ringgit & Mata Uang Asia Terkini

rev, CNBC Indonesia
26 March 2024 10:09
Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas mata uang Asia mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (26/3/2024). Hal ini terjadi di tengah turunnya indeks dolar AS (DXY).

Dilansir dari Refinitiv, pada awal perdagangan hari iniĀ pukul 09:00 WIB, rupiah dibuka terkoreksi 0,04% di posisi Rp 15.800/US$.

Kemudian per pukul 9:44 WIB, rupiah menguat 0,13% ke Rp15.795. Begitu juga dengan ringgit Malaysia yang juga menguat 0,13%.

Berbeda halnya dengan baht Thailand dan yuan China yang masing-masing mengalami depresiasi 0,08%.

Di lain sisi, DXY mengalami pelemahan 0,29% di level 104,16. Sementara pada 22 Maret dan 23 Maret 2024, DXY melonjak signifikan masing-masing sebesar 0,57% dan 0,45%.

Terbangnya DXY ini yang sempat membuat mata uang Asia termasuk rupiah sempat mengalami tekanan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation