7 Kerajaan Islam Terbesar di Dunia, Kekuasaannya Sampai Eropa

mae, CNBC Indonesia
20 March 2024 17:15
Taj Mahal di Agra, India pada 9 Agustus 2016 (REUTERS/Cathal McNaughton)
Foto: Taj Mahal di Agra, India pada 9 Agustus 2016 (REUTERS/Cathal McNaughton)

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejarah dunia mencatat kerajaan-kerajaan Islam pernah menguasai dan sangat disegani di dunia. Salah satu kerajaan Islam terbesar di dunia yakni Kesultanan Ottoman bahkan mampu menaklukkan Eropa.

Munculnya kerajaan Islam juga dipengaruhi dengan pengetahuan dan ilmuwan hebat yang memiliki pengaruh kuat di bidang sains, politik agama, ekonomi, budaya, hingga seni.

Berikut beberapa kerajaan Islam terbesar yang pernah berkuasa di dunia:

Kekaisaran Mughal merupakan kerajaan islam yang berdiri sejak 1516-1761 M dengan daerah kekuasaannya meliputi India dan Pakistan. Mughal mencapai masa kejayaannya dari tahun 1556 hingga 1707 M dan menguasai sumber daya yang mencakup hampir seluruh anak benua. Raja terbesarnya adalah Akbar.

Kekaisaran Mughal sangat kuat karena sistem pemerintahannya yang terpusat, memiliki personel dalam jumlah besar, harta, dan mengetahui informasi terbaru. Ekspansi kekaisaran disebabkan karena kerajaan yang bersikap terbuka dan mau menjalin kontak dengan dunia luar.

Salah satu peninggalan terbesar kekaisaran Mughal adalah Taj Mahal. Bangunan tersebut merupakan peninggalan Raja Shah Jahan,kaisar kelima dari Dinasti Mughal.

Selanjutnya ada Kekaisaran Ottoman yang merupakan salah satu dinasti terkuat dan ternama dalam sejarah dunia. 

Kerajaan Ottoman atau dikenal juga dengan Kesultanan Utsmaniyah merupakan salah satu imperium terkuat di dunia. Tahta Ottoman berlangsung hampir 600 tahun dari awal 1299 hingga setelah perang dunia di 1922.

Wilayah kesultanan Ottoman meluas ke beberapa bagian Timur Tengah di sepanjang Laut Merah, Afrika bagian utara, Balkan dan Eropa timur, bahkan sampai ke tembok kota Wina.

Pemimpin kerajaan memiliki gelar Sultan dan memiliki otoritas mutlak atas rakyatnya. Pada masanya, orang Eropa Barat memandang Ottoman sebagai ancaman.
Kekaisaran yang berpusat di Turki tersebut memiliki angkatan militer yang sangat tangguh dan ditakuti bangsa manapun pada masanya.

Namun, sejarawan menganggap Kekaisaran Ottoman sebagai sumber stabilitas dan keamanan regional yang hebat, serta memiliki pencapaian penting dalam seni, sains, agama, dan budaya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation