
Mobil Ini Gak Laku di RI, Penjualannya di Dunia Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan merek mobil Peugeot hanya mampu menjual 199 mobil sepanjang 2023. Rendahnya penjualan Peugeot Indonesia berbeda dibanding tingkat penjualan global yang mencapai 1,3 juta unit pada 2023 atau hanya 0,01% dibanding tingkat global.
Penjualan mobil Peugeot meningkat sebesar 63% pada Januari 2024 secara tahunan (year on year/yoy), menurut data terbaru registrasi kendaraan baru yang diterbitkan hari ini oleh Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT).
Melansir Press Release Peugeot yang dikutip dari situs Stellantis, pangsa pasar mencapai 4,5% untuk mobil dan van, Peugeot dengan penjualan total 7.584 kendaraan pada Januari, bertumbuh 44% secara tahunan (yoy).
Pada 2024, penjualan Peugeot diperkirakan akan meningkat secara keseluruhan mencapai 1,44 juta unit dan jumlah unit terjual di proyeksi akan terus meningkat hingga 2028. Kenaikan ini jauh lebih besar dibanding kinerja pasar yang hanya naik sebesar 8%.
Pangsa pasar Peugeot di segmen kendaraan listrik hampir sama dengan pangsa pasar keseluruhan, yaitu 4,5%. Peugeot telah menawarkan rentang kendaraan listrik terluas dari merek Eropa utama manapun, dengan pelanggan juga mendapatkan hingga £4.000 atau sekitar Rp 80 juta dan bunga kredit 0% tanpa deposit minimum melalui Peugeot Switch Grant.
Peugeot juga terus tumbuh di segmen B yang sangat kompetitif. Peugeot tipe 208 telah naik ke posisi ketiga di segmen tersebut, dengan pangsa pasar segmen sebesar 10,6% dan hampir sepertiga (31,7%) lebih banyak unit terjual, di tengah industri yang turun 19,5%. E-208 yang sepenuhnya listrik juga menjadi yang teratas di segmen supermini listrik.
Peugeot tipe 408 telah memiliki awal yang luar biasa di tahun ini, dengan pertumbuhan sebesar 112% (yoy). 408 kini berada di posisi kedua di segmen D umum, dengan pangsa pasar 18,5%.
Adam Wood, Managing Director Peugeot UK, mengatakan, "Hasil ini adalah awal yang menggembirakan untuk tahun ini - kami telah membuat kemajuan signifikan, terutama di segmen B dan D di mana 208 dan 408 secara khusus sangat populer di kalangan pelanggan.
Program Switch Grant listrik terbaru kami yang terdepan dalam industri juga telah memiliki awal yang sangat menggembirakan tahun ini, dengan E-208 memimpin segmen B listrik. Ini adalah bukti nyata bahwa strategi kami berhasil, dan untuk memperkuat awal ini, kami akan segera meluncurkan New e-3008 yang menarik."
Peugeot juga menjadi merek mobil listrik terlaris ketiga di pasar van elektrik pada Januari. Peugeot dan merek saudara Vauxhall, Citroën, dan Fiat saat ini adalah satu-satunya merek otomotif utama yang memproduksi van di Britania Raya. Pada 2023, Ellesmere Port menjadi pabrik manufaktur volume EV pertama di Inggris di mana pabrik tersebut memproduksi rangkaian van listrik kecil Stellantis, termasuk Peugeot E-Partner.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(mza/mza)