Real Count KPU: Koalisi Parpol Prabowo-Gibran Dominasi Senayan

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga Indonesia telah menentukan pilihan presiden dan wakil presiden baru beserta anggota legislatif dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 yang diselenggarakan pekan lalu, Rabu (14/2/2024).
Sebanyak 24 partai politik (parpol) mengikuti pemilu legislatif pada 2024, termasuk 6 parpol lokal. Sebanyak 204 juta lebih pemilih sudah menentukan pilihan yang tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (27/2/2024) pukul 08.00 WIB, dengan jumlah suara terkumpul mencapai 64,93% dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari 18 parpol nasional, 9 diantaranya sudah mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih unggul di perhitungan asli data TPS atau real count. Partai Golongan Karya (Golkar) berada di Posisi ke-2 dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menempati peringkat ke-3.
Seperti diketahui, untuk melenggang ke parlemen dibutuhkan batas minimum atau parliamentary threshold dengan perolehan suara 4% dari total suara nasional.
Suara koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga makin meningkat. Ada delapan partai pengusung Prabowo-Gibran yang mengikuti pemilu. Kedelapan partai tersebut mengumpulkan suara 51,03%.
Namun, hanya empat yang kemungkinan besar masuk parlemen yakni Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Demokrat. Dari perhitungan real count KPU hingga pagi hari ini, jumlah suara dari partai tersebut mencapai 42,82%.
Koalisi Anies-Cak Imin didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasional Demokrat. Ketiganya masih bisa lolos ke Senayan karena suaranya di atas 7%. Jumlah ketiga suara parpol tersebut mencapai 28,45%.
Sementara itu, kubur Ganjar-Mahfud ditopang oleh PDI Perjuangan (PDIP), Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Perindo. Hanya dua dari empat pendukung koalisi ini yang kemungkinan lolos ke Senayan yakni PPP dan PDIP. Suara keduanya mencapai 20,47%.
Bila digabung maka koalisi Prabowo akan mengirim empat partai ke parlemen, sementara koalisi Anies sebanyak tiga partai, dan Ganjar sebanyak dua partai. Namun, peta koalisi ini hanya berdasarkan hitungan pada saat ini.
Koalisi yang sebenarnya baru akan terlihat saat pemerintahan sudah terbentuk pada Oktober mendatang.
CNBC Indonesia Research
(chd/chd)