Real Count KPU 19.00 WIB Vs 2019, PDIP Anjlok, PKB & Golkar Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan legislatif (pileg) sudah digelar pekan lalu, Rabu (14/2/2024). Tim CNBC Indonesia Research telah merangkum hasil real count terkini yang dikutip dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Setidaknya ada 24 partai politik (parpol) yang mengikuti pileg 2024, termasuk 6 parpol lokal. Sebanyak 204 juta lebih pemilih akan menentukan pilihan yang tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Hingga Minggu (25/2/2024), data KPU per pukul 19:00 WIB menunjukkan sudah terkumpul 64,28% suara dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari 18 parpol nasional, 9 diantaranya sudah mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih unggul di perhitungan asli data TPS atau real count.

Seperti diketahui, untuk melenggang ke parlemen dibutuhkan batas minimum atau parliamentary threshold dengan perolehan suara 4% dari total suara nasional.

Terdapat 9 parpol nasional yang berhasil tembus ke Senayan dengan perolehan suara di atas 4%. Dari 9 parpol, 4 parpol disumbang dari koalisi Prabowo yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara 3 parpol lainnya dari koalisi Anies yakni Pasti Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sisanya 2 parpol dari koalisi Ganjar yakni PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bila dibandingkan dengan perolehan suara 2019, PDIP menjadi partai dengan perolehan suara paling anjlok. Pada pencalonan periode kedua Presiden Jokowi, PDIP mendapatkan suara 19,91%.

Kendati saat ini masih menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak, berdasarkan real count KPU hingga pukul 19.00, Minggu (25/2/2024), suara PDIP belum sampai 17%.

Tentu saja mengingat data yang masuk masih 64,28%, perolehan suara PDIP masih sangat mungkin berubah mendekati atau menjauh dari capaian 2019.

Sementara itu, PKB dan Golkar meraih kenaikan suara paling banyak, di mana masing-masing pada 2019 mengantongi 9,72% dan 12,15%. Dalam data sementara real count KPU suara kedua partai setidaknya telah naik 195 basis poin (bps) dan 298 bps. 

Sebagai informasi PKB merupakan partai pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sedangkan Golkar mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

CNBC Indonesia Research

[email protected]