Caleg Penguasa DKI: Hidayat Nur Wahid, Uya, Grace Natalie, Erwin Aksa

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga Indonesia telah menentukan pilihan presiden dan wakil presiden baru beserta anggota legislatif dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 yang diselenggarakan pekan lalu, Rabu (14/2/2024).

Sebanyak 24 partai politik (parpol) mengikuti pemilu legislatif pada 2024, termasuk 6 parpol lokal. Sebanyak 204 juta lebih pemilih sudah menentukan pilihan yang tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Hingga Kamis (22/2/2024) pukul 23.00 WIB, menurut real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah suara terkumpul mencapai 62,09% dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dari 18 parpol nasional, 9 diantaranya sudah mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih unggul di perhitungan asli data TPS atau real count. Golkar berada di Posisi ke-2 dan Gerindra menempati peringkat ke-3.

Salah satu daerah pemilihan (dapil) neraka yakni DKI Jakarta. DKI Jakarta sendiri memiliki tiga dapil dan dari ketiga dapil tersebut, hingga kini Hidayat Nur Wahid menduduki posisi tertinggi sebesar 83.028 dan di posisi kedua diisi oleh Mardani Ali Sera dengan jumlah suara 53.650.

Sebagai catatan, Hidayat Nur Wahid merupakan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Mardani Ali Sera merupakan Ketua Dewan Pengurus Pusat PKS, Uya Kuya merupakan artis, Grace Natalie adalah Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, sebelumnya Grace adalah ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Erwin Aksa adalah pengusaha dan pemilik Bosowa Corporindo.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]