Prabowo-Gibran Menang Quick Count: Simak Lagi Sederet Janjinya ke RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil Real Count Pemilu 2024 menunjukkan pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka masih unggul dengan suara mayoritas.
Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masuk sebesar 49,48% hingga hari ini Jumat (16/2/2024) pukul 06.30 WIB menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 56,87%.
Jika pada hasil akhir paslon 02 ini berhasil menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, masyarakat dapat menagih janji-janji pemilu paslon 02 saat masa kampanye. Janji-janji tersebut masuk dalam program-program yang akan dijalankan Prabowo-Gibran setelah resmi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Lalu apa saja janji-janji kampanye Prabowo-Gibran? Berikut rangkumannya.
1. Melanjutkan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Prabowo-Gibran dalam visi dan misi, debat, serta berbagai kampanyenya berjanji akan melanjutkan proyek IKN sebagai upaya untuk mendorong pemerataan pembangunan nasional.
Gibran mengklaim biaya pembangunan IKN tidak hanya bersumber dari APBN, tetapi juga investor swasta. Menurutnya, investor IKN akan lebih banyak berdatangan usai Pemilu 2024 berakhir, atau ketika ada kepastian politik bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan terus berlanjut.
2. Hilirisasi
Prabowo-Gibran menyatakan bahwa hilirisasi akan menjadi faktor utama yang akan mengerek kemajuan ekonomi Indonesia. Menurut Prabowo-Gibran keberhasilan hilirisasi nikel yang menaikkan pendapatan negara secara berlipat-lipat dari hasil pengolahan barang tambang tersebut.
Hilirisasi termasuk salah satu program yang sebelumnya juga diusung oleh ayah Gibran, yakni Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 lalu.
Program hilirisasi di sektor tambang ini kemudian direalisasikan melalui penerbitan UU Nomor 3/2020 tentang Perubahan atas UU 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba). Inti dari UU tersebut ialah mengatur agar tidak ada lagi ekspor bahan tambang mentah.
3. Makan Siang dan susu Gratis
Program makan siang gratis Prabowo-Gibran akan diberikan kepada semua pelajar di Indonesia hingga ibu hamil. Prabowo merujuk Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UN World Food Programme (WFP).
Prabowo beberapa kali menegaskan program tersebut menjadi solusi mengatasi stunting dan kurang gizi hingga kemiskinan.
4. Menaikkan Gaji ASN, TNI/Polri dan Pejabat Negara
Prabowo-Gibran memberikan janji manis kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri hingga pejabat negara jika terpilih dalam pemilihan 2024. Janji tersebut adalah kenaikan gaji.
Dijelaskan, kenaikan gaji tersebut penting untuk meningkatkan pelayanan publik.
5. Tekan Impor BBM atau Swasembada BBM
Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi RI dengan berupaya menekan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan, Prabowo berkomitmen untuk melakukan swasembada BBM.
Prabowo mengatakan bahwa hal tersebut bisa dicapai melalui pemanfaatan BBM yang sumber bahan bakunya bisa diperoleh dari dalam negeri, yakni bioenergi, baik biodiesel maupun bioetanol.
Tak hanya berasal dari dalam negeri, pemanfaatan bioenergi menurutnya bisa turut menekan polusi udara karena lebih ramah lingkungan.
Prabowo juga mengatakan, dirinya mendorong biodiesel lantaran Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia. Biodiesel sendiri bisa dihasilkan melalui tumbuhan kelapa sawit.
Dia juga mengatakan, nantinya pihaknya akan menanam tebu dalam jumlah besar sebagai bentuk dukungan program bioetanol yang menjadi campuran bensin. Pasalnya, bioetanol tersebut bisa berasal dari tebu.
6. Memperbaiki Tata Kelola Utang Negara
Prabowo-Gibran dalam dokumen visi dan misinya berjudul "Bersama Indonesia Maju" tak menargetkan angka khusus terkait utang. Keduanya hanya memastikan perbaikan tata kelola utang hanya untuk sektor-sektor produktif dan mereka menganggap rasio utang pemerintah terhadap PDB yang saat ini sebesar 38% terendah di antara anggota G20.
7. Anggaran Dana Desa Naik
Gibran Rakabuming Raka, dalam kampanyenya pernah berjanji akan meningkatkan anggaran untuk dana desa. Menurut Gibran, dana desa sudah terbukti berhasil menurunkan jumlah desa tertinggal di Indonesia. Selain itu, anggaran yang dialokasikan dan dikucurkan langsung ke desa berhasil meningkatkan jumlah desa berkembang dan mandiri.
Gibran juga memaparkan rencana akan meningkatkan produktivitas para petani di Indonesia, salah satunya dengan mendorong mekanisasi pertanian di Indonesia.
Para generasi mudah juga akan ditarik kembali bertani lewat model yang ia sebut sebagai smart farming. Lalu, Gibran dan Prabowo juga akan melanjutkan reformasi agraria.
8. Kredit Startup
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming menyebut soal program kredit bagi perusahaan rintisan atau startup saat deklarasi di Gelora Bung Karno, 25 Oktober 2023.
Anak sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan kredit startup ditujukan kepada para milenial. Bidang usahanya difokuskan pada perusahaan rintisan yang berbasis inovasi dan teknologi. Dia belum menjelaskan lebih detail mengenai program tersebut.
9. Meningkatkan Produktivitas Pertanian
Dalam strategi ekonomi, Prabowo-Gibran menyatakan mereka akan melakukan pengembangan dan peningkatan produktivitas lahan pertanian untuk mencapai kemandirian pangan di tingkat desa, regional, dan nasional.
Prabowo-Gibran menegaskan bahwa peningkatan produktivitas lahan pertanian akan dicapai melalui serangkaian program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, yang dianggap sebagai kunci untuk mencapai swasembada pangan.
10. Kartu Kesejahteraan
Pasangan nomor urut 02 juga menekankan perlunya pengembangan dan perluasan program kartu kesejahteraan sosial serta peluncuran kartu usaha untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
11. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC, dan membangun Rumah Sakit lengkap berkualitas di kabupaten.
12. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
13. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23%
CNBC Indonesia Research
