
10 Usaha Paling Moncer di 2023, Ada Makanan dan Minuman

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 5,05% pada 2023. Pertumbuhan ekonomi lebih rendah dibandingkan 2022 yang tercatat 5,31%. Di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi,sejumlah lapangan usaha mampu mencatat kinerja yang memuaskan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada 2023 yakni 13,96% disusul dengan akomodasi & makan minum serta jasa perusahaan.
Sektor transportasi dan pergudangan menjadi bintang utama dengan pertumbuhan mencapai 13,96%. Meningkatnya aktivitas transportasi dan logistik memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
Transportasi dan Pergudangan tumbuh solid seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat Angkutan Udara tumbuh 28,96% ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang angkutan udara, baik rute domestik maupun internasional.
Angkutan Rel tumbuh 23,74% ditunjukkan oleh peningkatan jumlah penumpang seiring penambahan jadwal perjalanan kereta api jarak jauh serta pembukaan jalur baru LRT Jabodebek, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Disusul oleh sektor Jasa Lainnya yang tumbuh sebesar 10,52%. Berbagai layanan jasa memberikan dampak positif, mencerminkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan berbagai jasa layanan tambahan.
Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum juga meraih pertumbuhan tinggi sebesar 10,01%, menunjukkan pulihnya sektor pariwisata dan kuliner pasca pandemi COVID-19.
Industri Pengolahan tetap menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,64%. Peran penting sektor ini dalam struktur ekonomi nasional tampak tetap konsisten.
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, tumbuh sebesar 1,30%, tetap memberikan kontribusi penting pada ketahanan pangan dan sumber daya alam.
Pertumbuhan sebesar 4,85% pada sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor menandakan semakin membaiknya aktivitas perdagangan dan jasa reparasi kendaraan bermotor.
Pada struktur Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2023, Lapangan Usaha Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tetap mendominasi, mencapai 64,58%.
Ekonomi triwulan IV-2023 terhadap triwulan IV-2022 menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,04%, dengan terlihat adanya pertumbuhan di berbagai sektor. Transportasi dan Pergudangan, Jasa Lainnya, serta Pengadaan Listrik dan Gas menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut.
Dengan pencapaian ini, Indonesia menunjukkan ketangguhan ekonomi yang dapat terus berkembang di tengah dinamika global, sehingga diharapkan dapat memberikan optimisme untuk tahun-tahun mendatang.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(mza/mza)