sectoral insight

Jos! 9 Emiten Ini Selalu Tebar Dividen Sejak IPO, Ada SIDO- ITMG

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
23 January 2024 10:50
jamu
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang 2023 sebanyak 79 perusahaan baru telah melantai di Bursa Efek Indonesia yang menjadi pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.

Diketahui total emiten hingga akhir tahun 2023 tercatat sebanyak 903 emiten di Bursa Efek Indonesia. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri optimistis jumlah perusahaan tercatat atau emiten di pasar modal Indonesia mencapai 1.000 emiten pada 2024.

Namun dari banyaknya perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia, tidak semuanya memiliki fundamental baik dan konsisten dalam membagikan dividen. Terutama dalam menjaga konsistensi dalam membagikan dividen sejak melantai atau setelah melaksanakan Initial Public Offfering (IPO).

Dalam rentan waktu 5 hingga 10 tahun sejak IPO, terdapat tiga nama emiten teratas yang konsisten dalam membagikan dividen dan didukung dengan kinerjanya yang cukup baik, yakni PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), dan PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID).

Sementara dalam rentan waktu 10 hingga 15 tahun sejak IPO, tercatat tiga nama emiten teratas yang konsisten pula dalam membagikan dividen yakni PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Adapun dalam rentan yang lebih jauh di 15 hingga 20 tahun sejak IPO, terdapat tiga nama emiten yang menjadi legenda bagi para investor pasar modal yakni PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Berikut besaran konsistensi dividen yang dibagikan oleh sembilan emiten di atas.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation