Ngulik Data

Ganjar Ungkap Indeks Perdamaian GPI Turun, Realitanya Seperti Ini!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
07 January 2024 21:47
Bakal calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo nomor urut 3, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Bakal calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo nomor urut 3, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ganjar Pranowo, Calon Presiden (Capres) nomor urut ketiga menyatakan keprihatinannya terhadap nilai Global Peace Index kita yang turun. Secara realita, memang indeks perdamaian kita masih berada di urutan yang cukup banyak secara global.

"Global peace kita itu turun, global military kita turun, kapabilitas militer dari Lowy Institute turun, proporsi anggaran militer turun" Ungkap Ganjar dalam debat capres yang diselenggarakan pada Minggu (7/1/2024).

Menurut data yang dilansir dari Vision of Humanity, Global Peace Index (GPI) Indonesia tercatat berada di angka 1,829 atau berada dalam peringkat 53 pada tahun 2023 secara global.

Sebagai informasi, indeks gabungan yang mengukur kedamaian suatu negara yang terdiri dari 23 indikator kuantitatif dan kualitatif yang masing-masing diberi bobot pada skala 1-5. Semakin rendah skornya, semakin damai negara tersebut.

Dari data di atas menunjukkan posisi global peace indeks Indonesia masih lebih tertinggal dibandingkan beberapa negara, seperti Korea Selatan, Inggris, Australia, dan lainnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation