Ngulik Data

Ganjar Harap Anggaran Militer RI Tembus 1% PDB, Begini Realitanya!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
07 January 2024 19:43
Bakal calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo nomor urut 3, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024). (Tangkapan layar Youtube KPU RI)
Foto: Bakal calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo nomor urut 3, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (7/1/2024). (Tangkapam layar Youtube KPU RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo menyatakan sistem pertahanan rakyat semesta harus diperkuat. Salah satunya adalah dengan meningkatkan anggaran pertahanan hingga 1% sampai 2% dari PDB.

"Sistem pertahanan rakyat semesta mesti kita dorong, jadi benteng pertahanan nusantara sebagai satu kesatuan. lalu IKN jadi pusat gravitasi baru, ini jadi pusat antara palung global Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Kita harus pake 5.0 rudal hipersonik, senjata otonom, ini dengan anggaran kemenhan 1%-2% dari PDB" Ujar Ganjar dalam Debat Capres pada Minggu (7/1/2024).

Merujuk data Kementerian Keuangan, anggaran Kemhan sejak Prabowo menjabat sebagai Kemhan melonjak dari Rp 106,68 triliun pada 2018 menjadi Rp 150,44 triliun pada 2022.

Kemudian, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai PDB Indonesia pada 2022 sebesar Rp19.588,45 T. Dengan demikian, anggaran Kemenhan terhadap PDB sebesar 0,77%.

Dalam lima tahun terakhir anggaran Kemenhan terhadap PDB belum pernah menyentuh 1%.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

(tsn/tsn)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation