
Negara Ini Terlilit Utang Rp213 T, Setengahnya Dari China!

Jakarta, CNBC Indonesia - Utang Luar Negeri (ULN) Zimbabwe pada 2022 tercatat sebesar US$13,76 miliar atau sekitar Rp213,28 triliun (1US$ = Rp15.500). Angka tersebut hanya sekitar 3,5% dari ULN Indonesia periode Oktober 2023.
Negara dengan penduduk sekitar 16 juta orang memiliki utang dengan kreditur yang beragam, mulai dari private, bilateral, hingga multilateral.
Pada tahun 2022, utang publik dan dijamin publik terdiri oleh kreditur China memiliki porsi yang paling besar yakni 43% dari total 63% bilateral, sedangkan multilateral memiliki porsi 25%, dan kreditur private sebesar 8%.
Sedangkan secara total ULN tercatat mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan 2018.
Dalam Laporan Utang Internasional 2023 yang dirilis oleh Bank Dunia menunjukkan pada 2018, total ULN sebesar US$12,65 miliar dan menjadi US$13,76 miliar pada 2022 atau naik 8,77% dalam empat tahun. Kenaikan ini didorong oleh ULNÂ jangka pendek yang tercatat juga bertambah menjadi US$3,98 miliar pada 2022 dari US$3,73 miliar pada 2021.
Dilansir dari Reserve Bank of Zimbabwe, naiknya ULN Zimbabwe menyebabkan rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga ikut mengalami kenaikan bahkan hampir menyentuh 100% tepatnya 92,6.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)