Cicilan AS Setahun Rp 10.000 Triliun, Bisa Lunasi Utang RI!

CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
29 October 2023 18:30
Tenang! Utang RI vs AS Bak Bumi dan Langit, Ini Buktinya
Foto: Infografis/Tenang! Utang RI vs AS Bak Bumi dan Langit, Ini Buktinya/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat memiliki bunga utang yang sangat tinggi bahkan melampaui total utang yang dimiliki Indonesia. Ini karena tingginya tingkat imbal hasil US Treasury.

Tingkat imbal US Treasury baik tenor pendek hingga tenor panjang telah mengalami kenaikan yang signifikan khususnya di tahun 2023. Lonjakan berawal dari kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang sangat hawkish sejak tahun lalu. Suku bunga AS sudah melonjak 525 bps sejak Maret 2022 hingga sekarang.

Kondisi ini membuat imbal hasil US Treasury tenor 1 tahun sebesar 5,42%, tenor 5 tahun sebesar 4,77%, dan tenor 30 tahun sebesar 5,02%. Sementara untuk tenor 10 tahun yang biasanya digunakan sebagai benchmark di berbagai negara berada di angka 4,85% bahkan sempat berada di sekitar 5% beberapa waktu lalu yang merupakan posisi tertinggi sejak 2007 atau 16 tahun terakhir.

Tingginya imbal hasil tersebut berdampak pada tingginya pengeluaran pemerintah AS untuk membayar bunga bersih tersebut. Menurut data akhir dari Departemen Keuangan (Treasury Department), biaya bunga bersih mencapai US$659 miliar (2,5% PDB) pada tahun fiskal 2023. Bila dirupiahkan maka angkanya menembus Rp10.487 triliun dengan kurs Rp15.915/US$.

Beban bunga utang pemerintah AS meningkat sebesar US$184 miliar dari tahun sebelumnya. Menariknya beban bunga utang AS sebesar US$659 miliar atau sekitar Rp10.487 triliun dengan kurs Rp15.915/US$ mampu melunasi seluruh utang pemerintah Indonesia.

Dikutip dari buku APBN KITA (Kinerja dan Fakta) edisi September 2023 untuk periode Agustus 2023, tercatat total utang pemerintah Indonesia sebesar Rp7.870,35 triliun dengan didominasi oleh SBN sebesar Rp6.995 triliun (88,88%) dan pinjaman sebesar Rp875 triliun (11,12%).

Dengan melihat perbandingan bunga utang AS dan utang total Indonesia maka artinya seluruh utang RI bisa dilunasi AS hanya dari pos pembayaran bunga utang mereka.

Anggaran pembayaran bunga utang RI juga terus melonjak sejalan dengan kenaikan imbal hasil (yield) dan jumlah utang yang terus naik. Bunga utang yang dibayar pemerintah pada 2023 mencapai Rp 437,4 triliun. Angka tersebut setara dengan 14% dari APBN. Pembayaran bunga utang juga melonjak 59% dari Rp 275,5 triliun pada 2019 menjadi Rp 437,4 triliun pada 2023.

Lonjakan utamanya disebabkan oleh melambungnya tambahan utang untuk mitigasi pandemi Covid-19. Utang pemerintah melonjak dari kisaran Rp 4.500 triliun pada 2019 menjadi di kisaran Rp 7.700an triliun pada saat ini.

(rsc)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation