Wall Street Menguat! Efek Inflasi AS Lebih Terkendali?

mza, CNBC Indonesia
12 October 2023 20:48
Ilustrasi Wall Street. (AP/J. David Ake)
Foto: (AP/J. David Ake)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street dibuka kompak di zona hijau pada perdagangan Kamais (12/10/2023) seiring investor menantikan data indeks harga konsumen China yang rilis Jumat (13/10) pukul 08.30 WIB. Data baru tersebut dapat menjadi informasi yang lebih luas mengenai perekonomian global.

Dow Jones dibuka menguat 0,06% di posisi 33.826,09, sementara S&P 500 naik 0,04% di posisi 4.378,66, begitu juga dengan Nasdaq terapresiasi 0,02% diposisi 13.662,45.

Indeks harga konsumen meningkat 0,4% secara bulanan (mom) dan 3,7% secara tahunan (yoy), yang dilansir Trading Economics. Tingkat kenaikan harga lebih buruk dari perkiraan konsensus.

Tingkat inflasi lebih terkendali dibanding periode Agustus secara bulanan. Inflasi tahunan menunjukkan nilai tidak mengalami perubahan.

Angka inflasi inti, tidak termasuk harga pangan dan energi, sesuai dengan ekspektasi para ekonom dengan kenaikan sebesar 0,3% dalam sebulan dan 4,1% dalam basis 12 bulan.

Data tersebut muncul menyusul indeks harga produsen yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan September.

″CPI [pada Agustus] sedikit lebih kuat dari yang kami perkirakan, meskipun tren penurunan inflasi inti masih berlanjut. Kami berharap hal ini akan terus berlanjut, [tetapi] akan terus mencermati dampak kenaikan harga energi yang berdampak pada inflasi yang lebih luas di bulan-bulan mendatang jika hal ini terus berlanjut," kata ekonom senior Vanguard, Andrew Patterson.

Perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung telah menimbulkan pertanyaan mengenai potensi krisis pasokan minyak dan kenaikan harga bahan bakar jika ketidakstabilan geopolitik menyebar ke negara-negara produsen minyak di wilayah tersebut. Minyak mentah berjangka Brent naik 1,6% menjadi sedikit di atas US$87 per barel.

Pelaku pasar juga akan mewaspadai angka klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 7 Oktober. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan presiden Fed Boston Susan Collins akan memberikan sambutan pada Kamis sore, yang dapat memberi Wall Street lebih banyak informasi mengenai sikap bank sentral. .

Indeks rata-rata utama menutup perdagangan Rabu dengan sedikit kenaikan, menandai sesi kemenangan keempat berturut-turut.

(mza/mza)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation