
Daftar Tuan Rumah Asian Games Sejak 1951, Termasuk Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesta olahraga Asia atau dikenal dengan Asian games bakal digelar pada 23 September -8 Oktober 2023 di Hangzhou, China. Ajang multi-olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan menunjukan atlet-atlet di seluruh Asia yang diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia. Negara mana saja yang pernah menjadi tuan rumah dan siapa saja juaranya?
Pergerakan Pesta Olahraga Asia menggunakan simbol-simbol untuk mengejawantahkan cita-cita yang termaktub dalam piagam Asian Games. Motto Asian Games ialah "Ever Onward" atau "Maju Terus" yang dirancang dan diajukan oleh Guru Dutt Sondhi menjelang pembentukan Federasi Asian Games pada tahun 1949.
Dalam gelaran ini setidaknya ada 45 anggora yang menjadi afiliasi kepada Dewan Olimpiade Asia dan dapat ikut serta dalam ajang Asian Games. Termasuk Indonesia. Berdasarkan keanggotaan di Dewan tersebut, negara lintas-benua seperti Kazakhstan dapat turut serta dalam Asian Games tapi tidak dengan Mesir yang masuk ke Pesta Olahraga Afrika walaupun sebagian kecil kawasannya masuk ke Asia, yakni daerah Sinai.
Inilah daftar kota tuan rumah pesta olahraga Asia atau Asian Games sejak tahun 1951-2023.
Sejak tahun 1951, Thailand adalah negara yang paling sering jadi tuan rumah pada gelaran Asian Games ini yakni pada tahun 1966,197-, 1978, dan 1998. Keempat gelaran yang dilaksanakan di Thailand ini semuanya ada di Bangkok, di mana jumlah atlet terbanyak terjadi tahun 1998 dengan jumlah mencapai 6.554 atlet.
Sepanjang sejarah, Indonesia tercatat sudah dua kali menjadi tuan rumah Asian Games, yakni pada1962 dan 2018. Prestasi terbaik Indonesia secara ranking klasemen perolehan medali terjadi pada Asian Games 1962. Kontingen Indonesia finis di posisi kedua Asian Games 1962 dengan 11 medali emas, 12 perak, dan 28 perak.
Menariknya, pada tahun 2018 gelaran Asian Games yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang disebut menjadi multi-event terbesar di Asia.
Ada banyak kisah yang mewarnai Asian Games 2018, dari acara pembukaan yang spektakuler, bersatunya dua Korea dalam naungan bendera unifikasi, fenomena Jojo alias pebulutangkis Jonatan Christie, skandal memalukan yang menimpa atlet Jepang, hingga pelukan pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang mempersatukan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto jelang pilpres.
Tinjauan positif juga datang dari surat kabar ternama Amerika Serikat The New York Times, yang melansir kantor berita AS The Associated Press (AP), dengan memasang tajuk berita berjudul: "Asian Games Close: Indonesia Shows It's the 'Energy of Asia'", yang rilis pada 2 September 2018.
Tahun ini, Hangzhou menjadi kota ketiga di Tiongkok yang menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia atau Asian Games, setelah Beijing 1990 dan Guangzhou 2010.
Dan Asian Games tahun ini seharusnya digelar pada tahun 2022 lalu di Hangzhou, China. Namun karena masih berada di masa pandemi Covid-19, pihak tuan rumah meminta pelaksanaannya diundur pada tahun Oktober 2023 ini.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aum/aum)