Fenomena: Warga RI Habisin Duit untuk Konser-Nginep di Hotel

mae, CNBC Indonesia
16 September 2023 11:00
Gaya Nyentrik Blink nonton konser Blackpink di Senayan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Gaya Nyentrik Blink nonton konser Blackpink di Senayan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Frekuensi belanja dan nilai belanja masyarakat Indonesia stabil pada Agustus menjelang September. Namun, ada fenomena menarik di mana masyarakat banyak menghabiskan duit untuk nonton konser dan memenuhi gaya hidup.

Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan indeks frekuensi belanja pada awal September 2023 ada di angka 386,8 sementara indeks nilai belanja di 164,9.

Sebagai perbandingan, frekuensi belanja masyarakat ada di angka 360 dan nilai belanja ada di angka 163,5 pada Juli 2023. Penguatan nilai dan frekuensi belanja ditopang oleh kelompok bawah dan menengah hingga menengah atas.

Data MSI menunjukkan belanja kelompok lower masih terus menguat, sementara kelompok middle dan higher memasuki periode konsumsi yang stabil sejak akhir Juli.
Belanja yang tetap juga disokong oleh tabungan kelompok menengah dan atas yang relatif stabil.
Namun, belanja kelompok bawah yang masih dalam tren meningkat berpotensi melambat seiring pelemahan tingkat tabungannya pasca Lebaran 2023.

Dibanding kelompok menengah atas, tingkat belanja kelompok lower Dan miiddle meningkat lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Belanja kelas lower dan middle sudah mencapai puncak pada Lebaran (Mei), Kendati melandai tetapi belanja kedua kelompok tersebut masih di level tertinggi sejak pandemi Covid-19.

Pola belanja masyarakat RIFoto: Bank Mandiri
Pola belanja masyarakat RI

Satu fenomena menarik dalam belanja masyarakat tahun ini adakah kencangnya belanja untuk memenuhi lifestyle atau gaya hidup, menonton konser, dan hiburan lain.

"Tren belanja lifestyle meningat di 2023, terutama ditopang oleh semakin maraknya konser (event), travelling, dan konsumsi internet," tutur Head of Mandiri Institute, Teguh Yudo Wicaksono, dalam laporannya Mandiri Institute: Perkembangan Belanja Masyarakat Terkini edisi 3 September 2023.

Lonjakan belanja masyarakat untuk menginap di hotel kemungkinan berhubungan dengan penyelenggaraan berbagai event seperti Soundrenaline, Synchronize Festival, FIBA, dan KTT ASEAN.

Belanja masyarakat untuk produk electronics juga terus meningkat dalam empat bulan terakhir dan belanja untuk sports dan hobbies meningkat signifikan.

Belanja masyarakatFoto: Bank Mandiri
Belanja masyarakat


Pertumbuhan nilai belanja hotel pada periode 1 Januari-3 September 2023 mencapai 12,6%bila dibandingkan periode yang sama pada 2022 (year on year/yoy).
Sementara itu, belanja untuk hobbies melesat 69,7% (yoy), belanja fashion melesat 22% (yoy), dan travel naik 17,4%

Pada periode 1-3 September, belanja hotel naik 4,4% (month to month/mtm), belanja hobbies naik 12,3% dan belanja sports melambung 10,7%

Merujuk data Livin Sukha Mandiri, proporsi belanja masyarakat untuk kategori lifestyle index sangat kencang. Lifestyle Index bertahan di atas 150 sejak April 2023. Padahal, indeks sulit menembus level tersebut pada periode 2022.

Pada lifestyle index, proporsi belanja untuk menonton event seperti konser mencapai 51% pada Mei, 33% pada Juli, 20% pada Juli dan 28% pada Agustus 2023.

Proporsi ini jauh lebih besar dibandingkan setahun lalu di mana hanya mencapai 23% pada Juni dan 11% pada Juli 2022. Proporsi nilai belanja untuk travel mulai menurun sejak Mei 2023 atau setelah lebaran.

Proporsi belanja untuk membeli voucher juga melonjak menjadi 43% pada akhir Agustus 2023. Proporsi tersebut hampir tidak terlihat pada 2022.

Proporsi belanja lifestyleFoto: Bank Mandiri
Proporsi belanja lifestyle

 

Dalam catatan CNBC Indonesia, setidaknya ada 40 konser K-pop hingga meet and greet bersama actor Korea Selatan sejak awal tahun ini mulai dari Blackpink, NCT, AESPA, Taeyeon SNSD hingga pentolan BTS Agust D atau Suga.

Konser musisi barat juga tak kalah banyak mulai dari Westlife, Dream Theater, hingga Slipknot. Konser music lain juga digelar mulai dari We The Fest 2023, The 90s Festival.

"Memang drasttis meningkat. Bukan cuma entertainment tapi juga event olahraga. Keliatan sekali ini mendrive pertumbuhan. Walau pun kuenya ga terlalu besar tapi ada pertumbuhan," tutur Head of Industry Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani, pada saat konferensi Perkembangan Ekonomi Global dan Indonesia 3Q23, Agustus lalu.

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation