Jadi Menhan, Prabowo Habiskan Rp 700 Triliun dalam 5 Tahun

mae, CNBC Indonesia
19 August 2023 12:45
Infografis, Pak Prabowo Beli Jet Tempur Rafale
Foto: Ilustrasi Prabowo (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto akan mendapat anggaran jumbo sebesar Rp 135,45 triliun pada tahun depan.

Besarnya anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) semakin menegaskan posisi kementerian tersebut sebagai salah satu kementerian/lembaga (K/L) dengan belanja jumbo.

Sejak 2019-2024, Kemhan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat selalu bergantian di daftar K/L penerima anggaran terbesar.
Pengecualian terjadi pada 2020 di mana Kementerian Kesehatan menjadi K/L dengan anggaran terbesar. Kondisi tersebut sejalan dengan besarnya anggaran penanganan Covid-19.

Merujuk data Kementerian Keuangan, anggaran Kemhan sejak Prabowo menjabat sebagai Kemhan melonjak 28% dari Rp 106,68 triliun pada 2018 menjadi Rp 136,87 triliun pada 2020.

Prabowo memang dilantik sebagai menteri pada Oktober 2019. Namun, APBN Kemhan masih mengacu pada pemerintahan sebelumnya sehingga belum mencerminkan ambisi Prabowo. APBN 2020 menjadi APBN pertama yang dirancang sepenuhnya oleh jajaran Prabowo.

Merujuk data Kementerian Keuangan, anggaran Kemhan pada periode 2020-2024 bisa mencapai Rp 692,92 triliun atau hampir Rp 700 triliun. 

Anggaran tersebut termasuk outlook dari Januari-Desember 2023 sebesar Rp 144,27 triliun serta yang diajukan dalam RAPBN 2024 sebesar Rp 135,45 triliun.



Salah satu penggunaan anggaran Kemhan adalah untuk pembaharuan senjata. Sejak menjabat, Prabowo memang sangat aktif memperbaharui alat utama sistem pertahanan atau alutsista. Pembaharuan ini tentu saja tidak murah.

Di antara alutsista yang diperbaharui Prabowo adalah pembelian pesawat ttempur Rafale dari pabrikan Dassault Aviation asal Perancis. Kemudian ada juga kapal selam Scorpene asal Perancis, pesawat Airbus A400M Prabowo juga menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus produksi Perancis, kapal perang fregat dari perusahaan Italia, Fincantier, serta radar militer jarak jauh Ground Master 400 Alpha (GM400a) produksi perusahaan Perancis, Thales.

Tentu saja anggaran Kemhan tidak hanya lari untuk pemenuhan alat utama dan sistem senjata tetapi juga belanja pegawai dan belanja lainnya. Belana pegawai sendiri memakan cukup banyak anggaran yakni sekitar Rp 50 triliun,

Dalam dokumen RAPBN 2024 disebutkan anggaran Kemhan akan dimanfaatkan untuk pemenuhan minimum essential force (MEF) agar menjamin tegaknya kedaulatan, terjaganya keutuhan wilayah NKRI, dan terlindunginya keselamatan bangsa serta seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Kegiatan prioritas tersebut dilaksanakan melalui Program Pelaksanaan Tugas TNI dengan output prioritas antara lain operasi militer selain perang, persiapan pengamanan pemilu, pengadaan, pemeliharaan dan pembangunan dan pengembangan industri pertahanan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation