Inflasi Pakistan Tembus 36%, Tertinggi dalam Setengah Abad

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Pakistan naik ke rekor 36,4% (year on year/yoy) pada April 2023. Inflasi terbang karena lonjakan harga pangan.

Dengan catatan inflasi setinggi 36,4%, Pakistan menjadi negara dengan tingkat inflasi paling tinggi se Asia Selatan dan salah satu yang tertinggi di Asia.

Inflasi pada April bahkan menjadi yang tertinggi sejak Desember 1973 atau hampir 50 tahun terakhir.

Negara dengan populasi 231 juta jiwa tersebut terus mencatatkan inflasi tinggi sejak awal tahun dari 27,6% pada Januari 2023 menjadi 36,4% pada April 2023.

Inflasi makanan untuk wilayah pedesaan dan perkotaan mencapai 48,1% di mana di wilayah pedesaan inflasinya menembus 40,2%. Inflasi pada kelompok makanan diperkirakan akan tetap tinggi ke depan.

Pakistan banyak mengimpor bahan pangan dan energi sehingga kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) langsung berimbas pada imported inflation dan lonjakan harga barang.

"Sementara tren dapat berlanjut selama beberapa bulan lagi, kemungkinan akan dimulai dari Juni 2023," ucap Amreen Soorani, kepala penelitian di JS Capital, dikutip dari Bloomberg.

Kementerian keuangan Pakistan juga sudah memberi peringatan jika inflasi utama diperkirakan akan tetap tinggi pada bulan-bulan mendatang, meskipun bank sentral sudah menaikkan suku bunganya.
Bank sentral Pakistan sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 110 bps dalam setahun terakhir menjadi 21% untuk memerangi inflasi.

Pakistan telah berada dalam gejolak ekonomi selama berbulan-bulan. Gejolak dipicu krisis neraca pembayaran yang akut hingga membuat negara tersebut harus meminta bantuan Dana Moneter Internasional(IMF).

Sayangnya, pembahasan mengenai pinjaman $1,1 miliar sebagai bagian dari bailout $6,5 miliar masih belum berhasil.

Pakistan juga telah mengambil langkah-langkah untuk mencoba mengamankan pendanaan, termasuk menghapus batasan pada nilai tukar yang mengakibatkan mata uang terdepresiasi.

Negara yang kini dipimpin Shehbaz Sharif tersebut juga telah menaikkan pajak, menghapus subsidi, dan menaikkan suku bunga utama ke rekor tertinggi 21%.

Kementerian keuangan mengatakan keberhasilan penyelesaian pembahasan dengan IMF diharapkan bisa menarik lebih banyak aliran masuk modal, menstabilkan nilai tukar dan mengurangi tekanan inflasi.

Jika dibandingkan dengan negara di wilayah Asia lainnya yang telah merilis data inflasi hingga April 2023, inflasi Pakistan sangat tinggi. 

Laju inflasi . Pakistan dengan angka inflasi tertinggi di 36,40%. Inflasi Indonesia melandai pada April 2023 menjadi 4,33% (yoy), inflasi Thailand tercatat 2,67% (yoy), sementara inflasi Vietnam tercatat 2,81%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]