Newsdata

Akses Internet DKI Paling OK, Provinsi Mana Paling Gaptek?

Research - Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
20 March 2023 11:15
Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Warung kopi (warkop) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, sediakan internet gratis untuk siswa yang kesulitan mengikuti proses belajar daring.

Rizki, selaku pemilik warung kopi mengaku tergerak untuk membantu para siswa di sekitar tempat usahanya lantaran banyak yang kesulitan mengikuti kegiatan belajar jarak jauh karena kesulitan membeli kuota internet, atau bahkan hanya memiliki satu ponsel yang digunakan orangtua mereka untuk bekerja.   

Kita kan baru mulai hari ini, alhamdulillah cukup tinggi antusiasnya. Karena kebanyakan orangtuanya cuma punya satu ponsel. Kayak yang kerjanya ojol, jadi dibawa buat tarik penumpang, Foto: Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan berkembangnya era digital, jumlah pengguna internet di Tanah Air semakin meningkat. jumlah pengguna Internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya karena adanya keberhasilan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Namun, dibalik kesuksesan ini tentunya masih ada beberapa hal yang mesti direnungkan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ada sekitar 66,48% penduduk berusia 5 tahun ke atas sudah pernah mengakses internet pada tahun 2022. Jika dibandingkan 1 dekade yang lalu, tentunya angka ini sudah terbilang sangat baik.

Kendati demikian, pada kenyataannya penetrasi internet di seluruh wilayah Indonesia belum merata. Berikut datanya.

Lihat saja, berdasarkan data tahun 2022 ini tingkat akses internet di DKI Jakarta sudah di atas 80%, sementara di Papua hanya berada di angka 26,32%. Gap disini terlalu jauh antara Ibu kota dengan wilayah Indonesia lainnya.

Selain timpang secara spasial penetrasi internet Indonesia juga masih belum merata dari segi gender.

Pada 2022 penduduk laki-laki usia 5 tahun ke atas yang pernah mengakses internet mencapai 69,39%, sedangkan perempuan lebih sedikit, yakni 63,53%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(aum/aum)

[Gambas:Video CNBC]