
Duh, Baru 85 Menit Setelah Dibuka, 10 Saham Ini Sudah ARB

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat cenderung terbatas pada perdagangan sesi I Senin (13/2/2023).
Per pukul 10:25 WIB, IHSG naik tipis 0,08% ke posisi 6.885,64. IHSG masih cenderung bertahan di level psikologis 6.800 pada pagi hari ini.
Saat IHSG cenderung menguat terbatas, setidaknya ada 10 saham yang ambles lebih dari 6% dan sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB).
Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.
Emiten | Kode Saham | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
Isra Presisi Indonesia | ISAP | 37 | -9,76% |
Aman Agrindo | GULA | 400 | -6,98% |
Haloni Jane | HALO | 122 | -6,94% |
Grand House Mulia | HOMI | 274 | -6,80% |
Esta Multi Usaha | ESTA | 84 | -6,67% |
Vastland Indonesia | VAST | 112 | -6,67% |
Batavia Prosperindo Trans | BPTR | 116 | -6,45% |
Agro Yasa Lestari | AYLS | 90 | -6,25% |
Sepatu Bata | BATA | 535 | -6,14% |
Borneo Olah Sarana Sukses | BOSS | 80 | -6,11% |
Sumber: RTI
Saham emiten mesin dan perkakas mesin pengerjaan logam yakni PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) lagi-lagi menjadi saham yang paling parah koreksinya pada hari ini, yakni ambruk hingga 9,76% ke posisi Rp 37/saham dan sudah mencetak ARB sejak awal perdagangan hari ini.
Diketahui, saham ISAP sudah mencetak ARB selama delapan hari beruntun. Bahkan pada perdagangan perdananya pada 9 Desember 2022, saham ISAP sendiri gagal mencetak auto reject atas (ARA) dan langsung mencetak ARB.
Mirisnya, dari perdagangan perdananya hingga kini, saham ISAP belum pernah sekalipun menyentuh batas ARA.
Berikutnya ada saham emiten perkebunan dan produsen gula yakni PT Aman Agrindo Tbk (GULA) yang anjlok 6,98% ke posisi Rp 400/saham.
Selain itu, beberapa saham IPO terbaru juga masuk ke jajaran saham ARB pada pagi hari ini, seperti saham PT Halone Jane Tbk (HALO) yang ambles 6,94% ke Rp 122/saham dan saham PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) yang ambrol 6,67% menjadi Rp 112/saham.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)