Market Commentary

Duh, Baru 85 Menit Setelah Dibuka, 10 Saham Ini Sudah ARB

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
13 February 2023 10:38
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat cenderung terbatas pada perdagangan sesi I Senin (13/2/2023).

Per pukul 10:25 WIB, IHSG naik tipis 0,08% ke posisi 6.885,64. IHSG masih cenderung bertahan di level psikologis 6.800 pada pagi hari ini.

Saat IHSG cenderung menguat terbatas, setidaknya ada 10 saham yang ambles lebih dari 6% dan sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB).

Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.

EmitenKode SahamHarga TerakhirPerubahan Harga
Isra Presisi IndonesiaISAP37-9,76%
Aman AgrindoGULA400-6,98%
Haloni JaneHALO122-6,94%
Grand House MuliaHOMI274-6,80%
Esta Multi UsahaESTA84-6,67%
Vastland IndonesiaVAST112-6,67%
Batavia Prosperindo TransBPTR116-6,45%
Agro Yasa LestariAYLS90-6,25%
Sepatu BataBATA535-6,14%
Borneo Olah Sarana SuksesBOSS80-6,11%

Sumber: RTI

Saham emiten mesin dan perkakas mesin pengerjaan logam yakni PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) lagi-lagi menjadi saham yang paling parah koreksinya pada hari ini, yakni ambruk hingga 9,76% ke posisi Rp 37/saham dan sudah mencetak ARB sejak awal perdagangan hari ini.

Diketahui, saham ISAP sudah mencetak ARB selama delapan hari beruntun. Bahkan pada perdagangan perdananya pada 9 Desember 2022, saham ISAP sendiri gagal mencetak auto reject atas (ARA) dan langsung mencetak ARB.

Mirisnya, dari perdagangan perdananya hingga kini, saham ISAP belum pernah sekalipun menyentuh batas ARA.

Berikutnya ada saham emiten perkebunan dan produsen gula yakni PT Aman Agrindo Tbk (GULA) yang anjlok 6,98% ke posisi Rp 400/saham.

Selain itu, beberapa saham IPO terbaru juga masuk ke jajaran saham ARB pada pagi hari ini, seperti saham PT Halone Jane Tbk (HALO) yang ambles 6,94% ke Rp 122/saham dan saham PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) yang ambrol 6,67% menjadi Rp 112/saham.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation