Market Commentary
Parah, Baru Sejam Perdagangan 17 Saham Ini Sudah Sentuh ARB

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali menguat pada perdagangan sesi I Rabu (8/2/2023), meski sebelumnya sempat terkoreksi sejenak beberapa menit setelah dibuka.
Per pukul 09:50 WIB, IHSG menguat 0,24% ke posisi 6.951,67. IHSG pun kembali mencoba untuk menembus level psikologis 7.000 pada hari ini.
Saat IHSG kembali menguat, setidaknya ada 17 saham yang ambles dan sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB), sekitar satu jam setelah perdagangan dibuka.
Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.
Emiten | Kode Saham | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
Solusi Kemasan Digital | PACK | 146 | -9,88% |
Hassana Boga Sejahtera | NAYZ | 74 | -8,64% |
Isra Presisi Indonesia | ISAP | 51 | -7,27% |
Bangun Karya Perkasa Jaya | KRYA | 173 | -6,99% |
Indonesia Prima Property | OMRE | 735 | -6,96% |
Rockfields Properti Indonesia | ROCK | 274 | -6,80% |
Wulandari Bangun Laksana | BSBK | 69 | -6,76% |
Garuda Metalindo | BOLT | 760 | -6,75% |
Meta Epsi | MTPS | 83 | -6,74% |
Indosterling Technomedia | TECH | 1.190 | -6,67% |
Surya Semesta Internusa | SSIA | 460 | -6,67% |
Radana Bhaskara Finance | HDFA | 182 | -6,67% |
Millennium Pharmacom International | SDPC | 338 | -6,63% |
Pakuan | UANG | 705 | -6,62% |
Indah Prakasa Sentosa | INPS | 372 | -6,53% |
Sari Kreasi Boga | RAFI | 103 | -6,36% |
Sanurhasta Mitra | MINA | 61 | -6,15% |
Sumber: RTI
Saham emiten produsen pembungkus untuk beragam keperluan pengemasan yang baru melantai hari ini yakni PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) menjadi saham yang paling parah koreksinya pada hari ini, yakni ambruk hingga 9,88% ke posisi Rp 146/saham.
Dengan ini, maka di perdagangan perdananya, saham PACK sudah berada di bawah harga penawaran perdananya di Rp 162/saham.
Berikutnya ada saham emiten industri makanan bayi yang juga terbilang baru yakni PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) yang anjlok 8,64% ke posisi Rp 74/saham.
Adapula saham emiten mesin dan perkakas mesin pengerjaan logam yakni PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) yang kembali ambles 7,27% ke posisi Rp 51/saham.
Tak hanya itu, saham-saham yang juga telah mencetak ARB berjilid-jilid, kembali masuk ke jajaran saham ARB pada pagi hari ini, seperti saham PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE), saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), dan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).
Sebagai informasi, saat ini Pasar Modal Indonesia memang sedang menjadi buah bibir di semua kalangan, hal ini bisa di lihat dari statement Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa Pasar Modal Indonesia harus bersih dari praktik goreng saham.
Hal ini terjadi setelah hebohnya kasus skandal 'goreng-menggoreng' yang dilakukan oleh konglomerat asal India, Gautam Adani di Adani Group dan membuat Jokowi pun mewanti-wanti kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.
Jokowi pun tak ingin skandal Adani Group terjadi di pasar keuangan Indonesia. Hal ini ia ungkapkan dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2023.
Sebagai tanggapan Jokowi tersebut, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Sihar Manullang mengatakan, BEI telah melakukan pemantauan atas seluruh transaksi yang terjadi di pasar modal Indonesia.
Sehingga, diharapkan, kebijakan ini dapat meminimalisir risiko seperti yang terjadi di India terkait Adani Group.
"Dalam hal ini, BEI melakukan tindakan pengawasan, melakukan pemeriksaan dan melakukan koordinasi pengawasan transaksi dengan SRO lain dan OJK," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/2/2023) kemarin.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Baru Setengah Hari, 10 Saham Ini Sudah Sentuh ARB Aja
(chd/chd)