
Siap Nataru! Simak 7 Hotel Terbaik Di Dunia 2022, Ada di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang liburan natal dan tahun baru (Nataru) berbagai pilihan destinasi pun telah disiapkan baik dalam negeri maupun luar negeri. Mengingat, bahwa sebagian besar orang tentunya memanfaatkan liburan akhir tahun tentunya kamu juga perlu mengantisipasi berbagai kemacetan dan keramaian tak terduga.
Alih-alih ingin refreshing, malah nantinya dibuat pusing karena kemacetan dan keramaian yang tak terduga di beberapa wilayah. Oleh sebab itu, bagi kamu yang suka liburan di hotel saja atau staycation untuk mengistirahatkan pikiran dari rutinitas, simak rekomendasi hotel terbaik di dunia.
Berdasarkan data dari Travel+ and Leisure, Hotel Rosewood Castiglion del Bosco di Montalcino, Italia menjadi hotel terbaik di dunia pada 2022.
Hotel tersebut mendapatkan skor sebesar 99,25 poin. Skor tersebut dibuat berdasarkan fasilitas, lokasi, pelayanan, dan makanan. Kemudian, skor dari empat indikator tersebut diakumulasi untuk dilakukan pemeringkatan.
Posisi kedua ditempati oleh Grace Hotel, Auberge Resort Collection di Santorini, Yunani dengan skor sebesar 99,22 poin. Waldorf Astoria Maldives Ithaafushi di Male Atoll Selatan, Maladewa mendapatkan skor sebesar 99,11 poin.
Pickering House Inn, Wolfeboro di New Hampshire, Amerika Serikat memiliki skor sebesar 98,95 poin. One&Only Reethi Rah, North Male di Maladewa dan Royal Mansour Marrakech di Maroko mendapatkan skor masing-masing sebesar 98,93 poin dan 98,93 poin.
Hotel Capella Ubud di Bali, Indonesia menempati posisi ketujuh dengan skor sebesar 98,87 poin. Capella Ubud dinobatkan sebagai hotel terbaik di dunia versi Travel+Leisure. Simak berbagai fasilitas mewah yang ditawarkan Capella Ubud berikut ini.
Berlokasi di tengah hutan di Desa Kelili, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali, Capella Ubud memiliki lima tipe hotan dan menawarkan 22 vila mewah. Kamar-kamar di Capella Ubud didesain unik seperti rumah pohon.
Desain bangunan Capella Ubud terinspirasi dari permukiman Eropa tahun 1800-an. Perancangnya adalah arsitek Bill Bensley pada tahun 2008. Ia mempercayakan desain buatannya dieksekusi perajin lokal.
Setiap vila di Capella Ubud memakai kayu jati terbaik. Lantai kayu jati itu buatan perajin kayu dari Jawa Tengah. Pengerjaan pintu-pintu berukiran khas Bali pun melibatkan seniman lokal. Bensley menyebut, dibutuhkan waktu setahun untuk menyelesaikan pintu-pintu yang berukiran indah.
Meski berada di tengah hutan belantara, Capella Ubud menawarkan fasilitas mewah yang bisa dinikmati traveler. Mulai dari jacuzzi, spa, hingga gym indoor maupun outdoor. Capella Ubud juga menyediakan restoran yang bisa dipilih sesuai selera pengunjung, seperti Mads Lange, Api Jiwa, The Mortar and Pestle Bar, dan The Camp Fire.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/aum)