
Andai Tak Ada Deretan Saham Ini, IHSG Sudah ke Titik Terendah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi I Rabu (14/12/2022), di tengah cerahnya pasar saham global setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) kembali melandai dan lebih baik dari ekspektasi pasar.
Hingga pukul 09:52 WIB, IHSG terpantau menguat 0,33% ke posisi 6.833. Pergerakan indeks hari ini cenderung mengikuti bursa Asia-Pasifik dan bursa AS, Wall Street.
Beberapa saham menjadi penopang indeks pada hari ini. Berikut saham-saham yang menjadi penopang IHSG.
Emiten | Kode Saham | Indeks Poin | Harga Terakhir | Perubahan Harga (%) |
Telkom Indonesia | TLKM | 6,011 | 3.810 | 1,60% |
Bank Mandiri | BMRI | 5,855 | 10.025 | 1,26% |
Bayan Resources | BYAN | 3,827 | 13.475 | 2,28% |
Adaro Energy Indonesia | ADRO | 2,974 | 3.900 | 4,28% |
Dari deretan top movers di atas, saham telekomunikasi BUMN yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi penopang terbesar IHSG pada perdagangan sesi I hari ini, yakni mencapai 6,01 indeks poin.
Sedangkan di posisi kedua, terdapat saham perbankan Himbara yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turut membantu IHSG menghijau pada hari ini, yakni sebesar 5,86 indeks poin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)