Market Commentary
Bak Mutiara Dalam Kegelapan! IHSG Kelam, Saham Ini Bersinar
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan sesi I Rabu (01/12) ditutup melemah tipis di level 7032.8 atau turun 0.69%. IHSG pada perdagangan hari ini konsisten berada di wilayah negatif.
Koreksi IHSG ini didorong oleh sejumlah emiten yang menyentuh atau hampir menyentuh auto rejection bawah seperti SINI (-6.82%), AMAR (-6.77%) dan JAST (-6.73%).
Kendati IHSG terus berada di zona merah, beberapa saham berikut terpantau meningkat drastis. Para investor wajib mencermati dari pergerakan perkembangan saham-saham ini.
PT. Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) memimpin top gainers pada perdagangan sesi II pukul 14.20 (01/12) dengan apresiasi sebesar 23% dengan nilai perdagangan mencapai 34 miliar. Volume saham yang diperdagangkan ada sebanyak 220 juta serta perpindahan tangan sebanyak 17 ribu kali. Perdagangan hari ini secara analitik menghentikan kinerja OKAS yang selama sepekan lalu selalu melemah dan stuck.
PT. Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) terpantau terus bertumbuh di zona hijau sejak pembukaan perdagangan sesi I hingga saat ini dengan kapitalisasi pasar senilai 1.4 Triliun.
Diposisi berikutnya ada PT. Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) yang melejit 11.54% yang kembali memperbaiki kinerjanya yang tidak pernah berada di zona hijau selama 9 hari beruntun.
[Gambas:Video CNBC]
IHSG Melemah, Ini Saham Pemberatnya
(Muhammad Azwar)
