
Newsletter
Manfaatkan Momentum, Waspadai Ambil Untung
Anthony Kevin & Raditya Hanung, CNBC Indonesia
20 February 2018 05:12

- IHSG kembali menembus rekor tertinggi.
- Bursa Asia ditutup “hijau”.
- Wall Street dan bursa Shanghai masih libur.
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi pada penutupan perdagangan kemarin. Bursa Asia pun ramai-ramai menguat cukup signifikan.
IHSG ditutup menguat 1,48% ke 6.689,29 pada perdagangan hari pertama minggu ini, yang merupakan rekor tertinggi. Seluruh sektor saham ditutup menguat, didorong oleh sektor industri dasar yang naik hingga 2,99%.
Namun, transaksi berlangsung sepi dengan nilai Rp 7,76 triliun. Sebanyak 255 saham ditutup menguat, 105 saham melemah, sementara 194 lainnya tidak mencatatkan perubahan harga.
Dari sektor industri dasar, penguatan dipimpin oleh saham-saham sub-sektor semen. SMGR naik 5,88%, SMBR naik 0,32%, dan INTP naik 3,35%. Kenaikan ini dipicu oleh kuatnya penjualan sepanjang Januari 2018.
Investor asing melakukan aksi beli bersih senilai Rp 419,67 miliar. Kembali kondusifnya bursa saham global nampak telah mendorong investor asing untuk kembali berinvestasi di pasar saham Indonesia. TLKM (Rp 113,11 miliar), BBCA (Rp 93,41 miliar), BMRI (Rp 74,4 miliar), UNVR (Rp 33,18 miliar), dan INDY (Rp 19,78 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak diburu oleh investor asing.
IHSG bergerak senada dengan bursa kawasan. Nikkei 225 naik 1,97%, Strait Times naik 1,29%, Kospi naik 0,87%, SETI naik 0,27%, dan KLCI naik 1,04%.
Investor kini lebih percaya diri dalam menanamkan modalnya di bursa saham. Sepertinya sentimen dari Amerika Serikat (AS) seperti kenaikan imbal hasil atau yield obligasi, percepatan laju inflasi, sampai kenaikan suku bunga acuan yang hampir pasti tidak lagi menjadi kekhawatiran. Setidaknya sampai saat ini…
Bursa saham China juga masih diliburkan seiring perayaan Tahun Baru Imlek. Sementara bursa saham Hong Kong sudah akan kembali dibuka.
Wall Street tutup pada perdagangan awal pekan ini, memperingati hari kelahiran presiden pertama Negeri Paman Sam, George Washington. Bursa New York baru dibuka kembali pada 20 Februari waktu setempat.
Untuk perdagangan hari ini, ada sejumlah faktor yang bisa mendorong penguatan IHSG lebih lanjut. Pertama adalah libur perdagangan di pasar keuangan AS. Biasanya sentimen dari Wall Street cepat menular ke Asia, termasuk Indonesia. Ada momentum bursa Asia dan Indonesia kembali melanjutkan penguatan.
Kedua adalah harga komoditas. Harga minyak naik cukup tinggi, yang diikuti oleh kenaikan harga komoditas lain. Kenaikan harga komoditas akan membantu kinerja emiten-emiten besar yang bergerak di bidang migas dan pertambangan.
Sementara hal-hal yang patut diwaspadai karena menjadi faktor risiko adalah perkembangan nilai tukar dolar AS. Setelah kemarin melemah, greenback mulai menunjukkan pembalikan. Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS dibandingkan enam mata uang utama dunia, menguat 0,13%.
Ambil untung alias profit taking juga perlu diwaspadai, mengingat IHSG menguat cukup tinggi pada perdagangan kemarin. Apalagi sepanjang 2018, IHSG masih menyimpan “tabungan” penguatan yang mencapai 5,25%.
Hal lain yang perlu dicermati (meski dampaknya mungkin saja tidak terlampau signifikan) adalah rilis data perkembangan utang luar negeri. Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri (ULN) pemerintah selama 2017 bertambah US$ 22,44 juta menjadi US$ 177,31 miliar. Utang luar negeri tersebut meningkat 14% dari 2016.
Sementara utang swasta tercatat US$ 171,625 miliar atau meningkat 6,12% pada 2017. Dengan begitu, ULN Indonesia (pemerintah dan swasta) pada akhir kuartal IV-2017 tercatat US$ 352,2 miliar, tumbuh 10,1% year on year (yoy).
Rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir kuartal IV-2017 tercatat di kisaran 34%. BI menyatakan bahwa perkembangan ULN ini sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif lainnya.
Berikut adalah peristiwa-peristiwa yang akan terjadi hari ini:
- Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan sejumlah menteri Kabinet Kerja mengadakan rapat koordinasi membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (10.30 WIB). Dilanjutkan dengan rapat membahas proyek Bandara Kertajati (15.30 WIB)
- Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja mengadakan rapat terbatas membahas kemudahan berinvestasi (14.00 WIB).
- Rilis minutes of meetings dari pertemuan bank sentral Australia (07:30).
- Rilis data indeks keyakinan konsumen Euro Area periode Februari 2018 (22.00).
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Tags
Related Articles
Most Popular
Recommendation
